Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian dan Dampak Relativitas Einstein
6 Oktober 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori relativitas adalah teori gabungan antara relativitas khusus dan relativitas umum. Umumnya, teori relativitas dikemukakan oleh Albert Einstein . Oleh sebab itu, dampak relativitas Einstein penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Teori yang dikemukakan oleh seorang fisikawan ini mampu membawa perubahan. Pasalnya, teori tersebut dapat membantu manusia untuk memecahkan teka-teki sedikit demi sedikit pada alam semesta.
Pengertian Teori Relativitas Einstein
Mengutip dari buku Konsep Dasar dan Aplikasi Klinis Akupunktur karangan Adiarsya Ghifari dkk. (2022:109), teori relativitas Einstein adalah teori yang dikemukakan oleh Albert Einstein. Jenis-jenis teori dalam teori tersebut terdiri atas dua teori yaitu relativitas umum dan relativitas khusus.
Berbeda dengan teori relativitas umum yang mempostulatkan bahwa gravitasi membuat waktu menjadi relatif. Waktu akan berjalan lebih lambat di daerah yang gravitasinya lebih besar. Inti dari kedua teori relativitas ini adalah waktu yang bersifat relatif.
ADVERTISEMENT
Dampak Relativitas Einstein
Teori yang diungkapkan oleh Albert Einstein menyebabkan dampak dan konsekuensi yang besar. Oleh sebab itu, teori ini penting untuk diketahui dalam ilmu sains khususnya fisika . Adapun dampak dari relativitas einstein dapat diketahui sebagai berikut.
1. Kontraksi Panjang
Kontraksi panjang merupakan salah satu dampak relativitas Einstein. Fenomena ini ditandai dengan memendekkannya sebuah objek yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak pada kecepatan bukan nol relatif terhadap objek tersebut.
Kontraksi panjang dapat dilihat ketika mendekati kecepatan cahaya. Lazimnya, kontraksi ini hanya terlihat pada arah paralel dengan arah dimana benda yang diamati bergerak.
2. Massa Relativistik
Selanjutnya, dampak dari teori relativitas einstein yang kedua, yaitu massa relativistik. Massa relativistik merupakan teori yang menyatakan bahwa massa relativistik benda akan bergerak lebih besar dibandingkan massa diamnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, gerakan ini memiliki kecepatan kecil dan tidak dipengaruhi perubahan massa, sementara itu perubahan massa akan terlihat ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
3. Energi Relativistik
Energi relativistik menyatakan bahwa ada kesetaraan antara massa dan energi pada benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya. Pada penyinaran zat radioaktif, selalu disertai energi yang sangat besar.
Energi ini diserap dan berubah menjadi panas. Jika benda diam menerima energi kinetik, massa relatif benda akan bertambah. Tetapi, jika kehilangan energi, massa benda relatif akan berkurang.
4. Momentum Relativistik
Dampak yang lain dari teori relativitas Einstein, yaitu momentum relativistik. Momentum relativistik adalah benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik pada momentumnya.
Pada sebuah elektron yang memiliki momentum relativistik menerangkan sama seperti benda memiliki berat massa, maka kecepatan juga memiliki momentumnya. Benda ini memiliki kecepatannya (v) dan massa bergerak (m) sehingga dirumuskan dengan p = m.v.
ADVERTISEMENT
5. Hukum Kekekalan Energi Relativistik
Jika sebuah benda dalam keadaan diam dan bergerak dengan kelajuan masing-masing, maka pergerakan yang dilakukan benda itu mengacu pada hukum kekekalan energi relativistik, yaitu energi relativistik awal sama dengan energi relativistik akhir.
Baca juga: Apa Itu Postulat Pertama? Ini Penjelasannya
Demikianlah ulasan mengenai dampak teori relativitas Einstein beserta pengertiannya. Adanya penjelasan mengenai dampak di atas diharapkan bisa menjadi dasar untuk mempelajari teori dalam ilmu fisika. (NTA)