Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian Modul Ajar dan Cara Menyusunnya
9 Agustus 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran modul ajar pada kegiatan belajar dapat membantu siswa dalam memahami materi tertentu. Adapun modul ajar adalah pedoman berbentuk buku, presentasi digital, atau jenis bahan ajar lainnya yang disusun secara terstruktur dan menarik untuk kegiatan belajar siswa.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari laman guru.kemdikbud.go.id, pembelajaran harus bertujuan menyediakan perangkat ajar yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran. Caranya, guru harus memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disesuaikan pemerintah menyesuaikan dengan karakter murid.
Pengertian Modul Ajar
Lalu, apa pengertian modul ajar? Modul ajar adalah salah satu jenis perangkat belajar yang isinya berupa rencana pelaksanaan pembelajaran untuk membantu proses belajar mencapai tujuan yang diharapkan.
Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar dari pemerintah, maka bisa dipadankan dengan RPP plus. Hal ini karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dari RPP.
Namun, apabila satuan pendidikan mengembangkan modul ajar mandiri, maka modul ini dapat dipadankan dengan RPP.
Dengan begitu, satuan pendidikan dapat menggunakan perangkat ajar termasuk RPP dan modul ajar dengan komponen dan format beragam sesuai kebutuhan dan karakteristik murid.
ADVERTISEMENT
Cara Menyusun Modul Ajar
Selanjutnya, pembuat modul dapat menyusun modul ajar dengan memperhatikan langkah-langkah berikut ini.
1. Melakukan Analisis Kondisi dan Kebutuhan Peserta Didik
Sebelum membuat modul ajar, lakukan analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik terlebih dahulu. Dengan begitu, pembelajaran dapat sesuai dan dipahami dengan baik. Caranya dapat dilakukan melalui asesmen dianostik untuk mendapatkan hasil kemampuan siswa.
2. Menentukan Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila menjadi salah satu poin inti dan juga fokus dalam mengimplimentasikan Kurikulum Merdeka. Dengan enam dimensi ini, diharapkan dapat membentuk karakter Pancasila bagi peserta didik.
3. Menentukan Alur Tujuan Pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran atau ATP dapat dimulai dari pencapaian pembelajaran. Cara ini diharapkan dapat dicapai peserta di akhir fase. Sedangkan tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
4. Susun Modul Ajar berdasarkan Komponen yang Tersedia
Setelah mendapatkan hasil dari asesmen diagnostic, tentukan dimensi dari profil Pancasila serta ATPnya, selanjutnya dapat menuangkannya dalam rencana pembelaran modul ajar.
5. Pelaksaan Pembelajaraan dan Tindak Lanjut
Setelah modul disusun, pembimbing atau guru dapat menjadikan panduan dalam melaksanakan kegiatan belajar dan melakukan evaluasi efektivitas modul ajar dan tindak lanjut berikutnya.
Dengan mengetahui pengertian modul ajar dan cara menyusunya. Semoga dapat menjadi alat mendukung pembelajaran yang efektif. (ERI)