Memahami Pengertian Pencemaran Suara dan Dampaknya

Ilustrasi Pengertian Pencemaran Suara. Sumber: Pixabay/SasinTipchai

Salah satu polusi yang berpengaruh terhadap kesehatan yaitu suara. Pengertian pencemaran suara adalah kondisi di mana lingkungan terganggu oleh suara yang berlebihan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Mungkin polusi ini kurang disadari, terutama pada daerah perkotaan karena lalu lintas kendaraan beroperasi tiada henti. Aktivitas tersebut telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari sehingga tidak terlihat secara langsung.

Pengertian Pencemaran Suara

Ilustrasi Pengertian Pencemaran Suara. Sumber: Pixabay/AlGr

Menurut buku Pengukuran Kualitas Lingkungan, Mika Vernicia Humairo dkk, (2023), pengertian pencemaran suara merujuk pada kehadiran suara atau bunyi yang tidak diinginkan di daerah pemukiman penduduk sehingga dapat mengganggu kegiatan.

Umumnya, telinga manusia normal hanya mampu mendeteksi suara antara 0 hingga 140 desibel (dB). Berdasarkan hasil sebuah penelitian, paparan suara di bawah 70 dB tidak mungkin mengakibatkan kerusakan pendengaran.

Namun, manusia berpotensi terkena gangguan pendengaran jika mendengarkan suara di atas 85 dB dalam jangka waktu yang lama. Semakin keras suara yang terdengar, maka semakin cepat terkena efeknya.

Adapun jenis pencemaran suara, antara lain:

Dampak Pencemaran Suara

Ilustrasi Pengertian Pencemaran Suara. Sumber: Pexels/AndreaPiacquadio

Secara alami, tubuh manusia akan bereaksi ketika mendengar suara keras. WHO (World Health Organization) menerangkan bahwa suara yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan manusia. Berikut berbagai dampak yang dirasakan manusia dari polusi ini.

1. Gangguan Pendengaran

Efek pertama yang akan dirasakan manusia saat terpapar oleh pencemaran suara yaitu mengalami gangguan pendengaran. Kondisi ini terjadi akibat dari disfungsi bagian telinga atau saraf yang mengirimkan sinyal suara ke otak.

Meskipun gangguan pendengaran seringkali bersifat sementara, namun ada juga kemungkinan terjadi kerusakan secara permanen.

2. Gangguan Tidur

Mengacu pada pengertian pencemaran suara yang telah dijelaskan sebelumnya, paparan suara keras dapat menurunkan kualitas tidur. Bukan hanya berdampak terhadap pendengaran, tetapi juga merembet ke gangguan fisik dalam jangka panjang.

Hal ini karena polusi suara di malam hari dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin dan tekanan darah.

3. Penyakit Kardiovaskular

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard selama satu tahun dengan melibatkan 500 orang dewasa, ditemukan bahwa tingkat kebisingan dalam rentang 24 jam mengalami peningkatan sebesar 5 dB.

Temuan tersebut berkaitan dengan peningkatan risiko terhadap serangan jantung, stroke, dan penyakit serius lainnya sebesar 34%. Kebisingan yang tinggi diyakini dapat meningkatkan aktivitas di amigdala, yakni bagian otak yang berfungsi memproses stres.

Baca juga: Cara Mengatasi Pencemaran Tanah secara Alami

Dalam menghadapi masalah pencemaran suara, kesadaran dan tindakan dari setiap individu sangatlah penting. Dengan memahami pengertian pencemaran suara beserta dampaknya, diharapkan dapat menjadi pelajaran yang berharga untuk ke depannya. (ALF)