Memahami Sifat Khusus Cat Air dan Perbedaannya dengan Cat Akrilik

Ilustrasi sifat khusus cat air. Foto: Unsplash

Cat air (water colour) adalah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dengan penggunaan air. Sifat khusus cat air tentu berbeda dengan jenis cat yang lainnya.

Umumnya, cat air memiliki warna-warna yang menarik dan bisa di aplikasikan di berbagai media permukaan. Misalnya, kertas, kulit, kanvas, kayu, maupun kain.

Sifat Khusus Cat Air

Ilustrasi sifat khusus cat air. Foto: Unsplash

Merujuk pada buku Penelitian Bahan Alami Seni Lukis: Eksperimen Tafril untuk Lukisan Cat Air, Deni Junaedi (2022:2), berikut ini sifat khusus cat air yang bisa diketahui.

1. Transparan

Artinya, cat ini memiliki kekuatan yang bisa memantulkan kembali sinar yang datang melalui pigmen-pigmennya atau dengan kata lain tembus pandang. Hal ini membuat hasil warna yang dihasilkan cenderung lebih cemerlang namun agak mengkilap.

Hasil akhir dari cat air sangat berbeda dengan cat lain yang cenderung memiliki sifat menutup atau opaque, seperti pada karakter cat minyak, cat poster, dan cat akrilik.

2. Sukar Kering

Dalam mengaplikasikan cat air di media lukis tidak disarankan terlalu tebal. Bahannya yang harus dicampurkan oleh air membuat jenis cat ini sukar untuk kering.

3. Tidak Dapat Menghilangkan Warna Dasar

Pada umumnya, cat air tidak bisa menutupi atau menghilangkan warna dasar. Dalam menggunakan jenis cat ini, perlu adanya penguasaan teknik agar gambar pada lukisan dapat berkualitas baik.

Perbedaan Cat Air dengan Cat Akrilik

Ilustrasi perbedaan cat air dan cat akrilik. Foto: Unsplash

Secara umum, cat air maupun cat akrilik merupakan dua media lukis yang dilarutkan dengan air. Namun, kedua jenis cat ini memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini perbedaan cat akrilik dan cat air yang bisa diketahui.

1. Hasil Akhir

Cat akrilik mampu memberikan hasil akhir dengan tekstur tebal. Sebaliknya, cat air atau water colour mampu memberikan efek lukisan sehalus kaca alias efek glazed.

2. Penggunaan Air

Pada saat melukis menggunakan water colour perlu air yang cukup banyak untuk mencampurkan pigmen warna secara sempurna. Di sisi lain, cat akrilik hanya membutuhkan sedikit air untuk menghasilkan lukisan yang indah.

3. Media Lukis

Jika ingin melukis di atas kanvas, sebaiknya menggunakan cat akrilik. Pasalnya, jenis cat ini mampu memberi hasil yang lebih bertekstur. Lain halnya dengan water colour yang memiliki kesan mengkilap sehingga cocok diaplikasikan pada kertas gambar.

Baca juga: Mengenal Keunggulan Cat Minyak beserta Kekurangannya

Demikianlah ulasan mengenai sifat khusus cat air. Informasi mengenai perbedaan kedua jenis cat di atas, diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan pelukis dalam memilih media lukis yang akan digunakan. (NTA)