Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Teori Kemagnetan Bumi dan Manfaatnya
18 Oktober 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori kemagnetan bumi dipelajari pada ilmu fisika. Pada teorinya, bumi menghasilkan medan magnet dan memiliki kutub utara dan selatan.
ADVERTISEMENT
Untuk pembuktian bahwa bumi adalah magnet raksasa, bisa menggunakan kompas. Jarum pada kompas akan senantiasa menunjukkan arah utara dan selatan sesuai letak kutub bumi.
Tentang Teori Kemagnetan Bumi
Materi ini mulai dipelajari siswa pada tingkat sekolah menengah pertama. Menurut buku Modul Perkuliahan IPA Lanjut -Fisika Dasar untuk PGSD), Ika Maryani, dkk. (2021:89), teori kemagnetan bumi dikemukakan oleh William Gilbert pada tahun 1600.
Pengertian medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang masih terpengaruh oleh magnet. Garis-garis gaya medan magnet berpusat pada kedua kutub magnet.
Semakin jauh dari kutub magnet, maka akan berkurang pengaruh gaya itu. Dengan kata lain pengaruh gaya tolak atau tarik kutub magnet pada titik-titik sekeliling kutub tidak sama besar.
ADVERTISEMENT
Gaya yang sejajar tergantung pada intensitas medan magnet dengan kekuatan kutub magnet. Hal tersebut dapat terlihat pada jarum kompas.
Terdapat pula sudut inlkasi yang merupakan sudut yang dibentuk magnet jarum dengan garis horizhontal. Penyebabnya ialah karena medan magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi garis horizhontal.
Manfaat Kemagnetan Bumi
Seperti yang diketahui, kemagnetan bumi juga memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia, berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Mengenal Teori Atom Mekanik Kuantum
Dasar teori kemagnetan bumi adalah hal yang penting untuk dipelajari mengingat manfaatnya yang besar untuk kehidupan. Dari teori tersebut terbukti bahwa bumi memiliki dua kutub, yakni utara dan selatan yang dimanfaatkan sebagai penunjuk arah. (DVA)