Mengapa ada siang dan malam? Ini Penjelasan beserta Proses Terjadinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa ada siang dan malam. Sumber: unsplash.com/NASA.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa ada siang dan malam. Sumber: unsplash.com/NASA.
ADVERTISEMENT
Mengapa ada siang dan malam? Ini adalah pertanyaan sepanjang masa, terutama oleh anak-anak. Mereka baru akan mendapatkan penjelasannya di sekolah melalui pelajaran sains.
ADVERTISEMENT
Orang dewasa kadang menanyakan hal yang sama. Sebagian karena sudah lupa dengan pelajaran sekolah tersebut, sebagian karena zaman dahulu tidak banyak pilihan alat peraga atau video. Karena itu, jawaban atas pertanyaan di atas akan selalu ditunggu.

Mengapa Ada Siang dan Malam?

Ilustrasi mengapa ada siang dan malam. Sumber: unsplash.com/Chuttersnap.
Mengapa ada siang dan malam? Dikutip dari Seri IPA Fisika 3 SMP Kelas IX, Mundilarto dan Edi Istiyono (2007:152), siang dan malam terjadi karena adanya rotasi bumi. Agar jawaban tersebut dipahami, berikut penjelasannya.

1. Rotasi Bumi

Rotasi adalah pergerakan bumi yang berputar pada porosnya sendiri. Rotasi bumi selama satu kali putaran disebut periode rotasi bumi. Bumi berotasi selama 24 jam atau tepatnya 23 jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur.
ADVERTISEMENT
Rotasi bumi mengakibatkan 3 peristiwa penting, yaitu:

2. Proses Terjadinya Siang dan Malam

Proses terjadinya siang dan malam dimulai dengan pemahaman bahwa matahari adalah satu-satunya sumber cahaya bagi bumi. Karena itu, permukaan bumi yang menghadap matahari akan mendapat cahaya atau mengalami siang hari.
Kemudian bayangkan bumi berputar. Karena bumi berputar, maka permukaan bumi bergantian menghadap matahari. Ketika permukaan bumi yang menghadap matahari mengalami siang, maka pada permukaan bumi di belakangnya sedang terjadi malam.
ADVERTISEMENT
Di daerah khatulistiwa, pergantian siang dan malam rata-rata hampir sama sepanjang tahun, yaitu 12 jam. Semakin jauh dari khatulistiwa, semakin jauh perbedaan lama waktu siang dan malam.
Penjelasan ini akan lebih mudah lagi diperagakan dengan bola yang menghadap lampu. Permukaan bola yang terkena lampu mewakili siang, sedangkan yang tidak terkena lampu merupakan malam. Kemudian bola diputar.
Penjelasan termudah tentang mengapa ada siang dan malam adalah menggunakan peragaan sederhana. Namun mengetahui teori yang mendukung peragaan tersebut akan menghasilkan pemahaman yang menyeluruh. (lus)