Mengapa Badak Bercula Satu Disebut Sebagai Fauna Endemik di Ujung Kulon?

Ilustrasi mengapa Badak Bercula Satu disebut sebagai fauna endemik di Ujung Kulon? Sumber: pexels.com

Selain dikenal sebagai hewan yang dilindungi, Badak Bercula Satu juga dikenal sebagai fauna endemik di Ujung Kulon. Namun, mengapa Badak Bercula Satu disebut sebagai fauna endemik di Ujung Kulon?

Julukannya sebagai fauna endemik ini pastinya tidak semerta-merta disematkan begitu saja. Tentu saja terdapat alasan dan maksud tertentu dari sebutan tersebut.

Mengapa Badak Bercula Satu Disebut Sebagai Fauna Endemik di Ujung Kulon? Ini Jawabannya

Ilustrasi gambar mengapa Badak Bercula Satu disebut sebagai fauna endemik di Ujung Kulon? Sumber: pexels.com

Badak Bercula Satu dikenal juga sebagai Badak Jawa yang tergolong dalam satwa herbivora. Satwa ini adalah hewan tumbuh di area yang mendapatkan sinar matahari langsung seperti vegetasi yang tak mempunyai pohon besar serta vegetasi pembukaan hutan.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Jenis-jenis Hewan Herbivora Seri I, Panuwun Budi (2024:31), Badak Bercula Satu adalah hewan yang kini hidup di taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten yang letaknya di paling ujung dekat pulau Sumatra.

Lantas, mengapa Badak Bercula Satu disebut sebagai fauna endemik di Ujung Kulon? Alasannya adalah karena Badak Bercula Satu hanya hidup di satu kawasan dan tidak ditemukan di tempat lain. Satu kawasan itu adalah daerah Ujung Kulon tersebut.

Badak Bercula Satu ini adalah satwa endemik yang langka dan sangat dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Ini disebabkan karena satwa ini memang hampir punah.

Kondisi hampir punahnya ini disebabkan karena banyaknya pihak bertanggung jawab yang suka memburu cula badak. Para pemburu itu menjual cula badak di pasar ilegal demi mendapatkan harga yang tinggi.

Selain itu, habitat Badak Bercula Satu yang berada di dekat laut membuatnya beresiko tinggi menghadapi bencana. Badak Bercula Satu juga termasuk hewan yang suka berkompetisi dalam memperebutkan makanan dengan Banteng. Ini membuat Badak Bercula Satu sering berkelahi dan kemudian berujung pada kematian.

Satwa satu ini juga sering melakukan inbreeding atau perkawinan sedarah yang akibatnya membuat kurangnya keragaman genetis. Ini membuat keturunan Badak Bercula Satu beresiko cacat dan ketahanan tubuhnya menjadi lebih rendah.

Demikian penjelasan mengapa Badak Bercula Satu disebut sebagai fauna endemik di Ujung Kulon. Pada dasarnya, alasan Badak Bercula Satu dikenal sebagai fauna endemik di Ujung Kulon karena hewan ini hanya bisa hidup di kawasan tersebut. (SLM)

Baca Juga: 4 Contoh Fauna Endemik Indonesia dan Pengertiannya