Konten dari Pengguna

Mengapa Budaya dan Perilaku Organisasi Memiliki Hubungan Timbal Balik?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Desember 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa budaya dan organisasi membutuhkan timbal balik. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa budaya dan organisasi membutuhkan timbal balik. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Mengapa budaya dan perilaku organisasi memiliki hubungan timbal balik seringkali menjadi pertanyaan tersendiri. Keduanya memang merupakan dua elemen yang sangat penting dalam suatu organisasi.
ADVERTISEMENT
Hubungan keduanya bersifat timbal balik yang berarti saling memengaruhi dan menentukan satu sama lain. Hubungan ini menciptakan organisasi yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan.

Jawaban dari Mengapa Budaya dan Perilaku Organisasi Memiliki Hubungan Timbal Balik?

mengapa budaya dan perilaku organisasi memiliki hubungan timbal balik?
Menurut buku Organizational Citizenship Behavior, I Made Darsana, Francisca Titing Koerniawaty (2021:79), dalam implementasi kepemimpinan, seorang pemimpin dan anggotanya akan terjadi hubungan timbal balik yang saling memengaruhi. Pemimpin akan memengaruhi pengikut dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, di mana perilaku pemimpin juga akan dipengaruhi oleh situasi, kondisi dan tingkat kemampuan anggota.
Hal tersebut mejadi salah satu faktor mengapa budaya dan perilaku organisasi memiliki hubungan timbal balik dan menciptakan budaya organisasi. Budaya organisai memberikan panduan kepada anggota tentang bagaimana harus bertindak di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Tindakan dan perilaku anggota organisasi, utamanya pemimpin dapat membentuk budaya organisasi. Saat perilaku positif seperti kedisiplinan atau integritas diterapkan, maka budaya tersebut akan semakin kuat dan menyebar ke seluruh organisasi.
Selain itu, perilaku angota organisasi dapat memicu perubahan budaya organisasi. Ketika ada kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan eksternal seperti terjadinya dinamika atau muncul teknologi baru, perilaku yang berubah akan mendorong pembaruan budaya.
Hubungan timbal balik dari budaya dan perilaku organisasi ini dapat memberikan perubahan positif didalamnya seperti:
ADVERTISEMENT
Itu dia jawaban dari mengapa budaya dan perilaku organisasi memiliki hubungan timbal balik. Budaya dan perilaku organisasi memiliki hubungan yang erat satu sama lain dan saling berkaitan dalam menciptakan organisasi yang efektif. (DIA)