Konten dari Pengguna

Mengapa Cacing Jamur dan Bakteri Disebut Komponen Pengurai?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Februari 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Cacing Jamur dan Bakteri Disebut Komponen Pengurai?. Sumber: Unsplash/Adrian Lange
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Cacing Jamur dan Bakteri Disebut Komponen Pengurai?. Sumber: Unsplash/Adrian Lange
ADVERTISEMENT
Terdapat komponen penting dalam lingkungan hidup, termasuk pengurai. Mengapa cacing, jamur, dan bakteri disebut komponen pengurai? Hal tersebut akan menjadi pembahasan yang penting dalam materi tentang lingkungan dan komponennya.
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup yang telah mati dapat diuraikan dan menjadi senyawa organik untuk menyuburkan tanah. Dengan bentuk yang lebih sederhana maka senyawa tersebut dapat di serap oleh alam.

Mengapa Cacing Jamur dan Bakteri Disebut Komponen Pengurai? Ini Alasannya

Ilustrasi Mengapa Cacing Jamur dan Bakteri Disebut Komponen Pengurai?. Sumber: Unsplash/Tania Malréchauffé
Komponen pengurai termasuk komponen biotik dalam suatu ekosistem. Menurut buku Super Complete SMP/MTs, Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk (2020:213), pengurai merupakan mikroorganisme yang berfungsi mengurai dan membusukkan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Pengurai biasanya golongan cacing, jamur, bakteri.
Jadi, jawaban atas pertanyaan mengapa cacing, jamur, dan bakteri disebut komponen pengurai, karena mereka termasuk golongan yang dapat mengurai.
Proses ini terjadi dalam interaksi antar makhluk hidup dalam sistem rantai makanan. Semua makhluk hidup saling berhubungan dan bergantung satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Contohnya pada padi yang termasuk produsen, lalu padi akan dimakan tikus, kemudian tikus dimakan ular, selanjutnya ular dimakan oleh elang. Elang ketika mati akan diuraikan oleh pengurai.
Tahap pengurai merupakan tahapan akhir dari peristiwa rantai makanan. Makhluk hidup yang mati akan mengalami pembusukan yakni proses penguraian zat organik dan dilakukan oleh jamur atau bakteri.
Proses ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem. Inilah penjelasan tentang masing-masing pengurai.

1. Cacing

Pola makan cacing yang banyak, membuat mereka memecah materi tanaman, materi mati, dan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.

2. Jamur

Hifa pada jamur memiliki kemampuan untuk menembus jaringan hewan dan tumbuhan yang sudah mati. Lalu jamur akan mengeluarkan enzim untuk menguraikan tubuh hewan atau tumbuhan menjadi zat anorganik.
ADVERTISEMENT

3. Bakteri

Bakteri dapat mengubah zat organik menjadi zat anorganik. Mereka mampu membentuk senyawa NH3 dari proses dekomposisi biomolekul protein melalui proses amonifikasi. Lalu masuk ke dalam siklus nitrogen yang nantinya akan digunakan oleh organisme lain.
Mengapa cacing, jamur, dan bakteri disebut komponen pengurai? Jawaban yang tepag adalah ketiganya merupakan golongan yang memiliki kemampuan untuk menguraikan makhluk lain agar lebih mudah di serap kembali ke alam. (DVA)