Konten dari Pengguna

Mengapa Cahaya dapat Dipantulkan? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Februari 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Cahaya Dapat Dipantulkan. Sumber: Pexels/Timotej Nagy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Cahaya Dapat Dipantulkan. Sumber: Pexels/Timotej Nagy
ADVERTISEMENT
Cahaya memiliki peran penting dalam kehidupan. Salah satu sifat cahaya adalah dapat dipantulkan. Tetapi, pertanyaan mengenai mengapa cahaya dapat dipantulkan seringkali muncul.
ADVERTISEMENT
Cahaya terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut foton. Cahaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti optik, komunikasi optik serat, dan banyak lagi.

Mengapa Cahaya Dapat Dipantulkan?

Ilustrasi Mengapa Cahaya Dapat Dipantulkan. Sumber: Pexels/Kaique Rocha
Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Seperti diketahui bahwa salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan. Namun, mengapa cahaya dapat dipantulkan?
Cahaya dapat dipantulkan karena sifatnya sebagai gelombang elektromagnetik. Mengutip Buku Pendamping Siswa Cerdas Modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV karya Anita Nungki Ernawati (2021:114) cahaya dapat dipantulkan terjadi ketika cahaya mengenai permukaan benda.
Pada dasarnya, selain dapat dipantulkan, terdapat beberapa sifat-sifat cahaya lainnya, seperti pembiasan, pembelokan dan juga penguraian. Berikut adalah beberapa sifat cahaya.

1. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya memiliki sifat merambat lurus. Sifat ini dapat dilihat pada peristiwa masuknya cahaya melalui celah-celah jendela. Cahaya akan merambat lurus sesuai dengan celah jendela.
ADVERTISEMENT

2. Cahaya Menembus Benda Bening

Sifat ini dapat ditunjukkan dalam peristiwa masuknya cahaya melalui kaca rumah. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya.

3. Pembiasan Cahaya

Ini terjadi ketika cahaya berpindah dari satu medium ke medium lain dengan kecepatan yang berbeda, misalnya, dari udara ke kaca atau air. Pembiasan menyebabkan perubahan arah cahaya.

4. Pantulan Cahaya

Ketika cahaya bertemu dengan permukaan yang sepenuhnya tidak tembus, seperti cermin, sebagian besar cahaya dapat memantul kembali ke udara atau medium asalnya. Ini terjadi karena perubahan kecepatan cahaya yang signifikan saat memasuki permukaan reflektif.

5. Penyimpangan Cahaya

Sifat ini terjadi ketika cahaya melewati media dengan indeks bias yang berubah, seperti lensa. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat mengalami penyimpangan.

6. Interferensi dan Difraksi

Sifat gelombang cahaya memungkinkannya untuk mengalami interferensi (pertemuan dan penyebaran gelombang) dan difraksi (pembelokan gelombang melalui celah atau batas).
ADVERTISEMENT

7. Dualitas Gelombang-Partikel

Cahaya memiliki sifat dualitas gelombang-partikel. Ini berarti bahwa cahaya dapat bersifat sebagai gelombang, menunjukkan interferensi dan difraksi, atau sebagai partikel, yang disebut foton.
Demikianlah penjelasan mengenai mengapa cahaya dapat dipantulkan beserta dengan sifat-sifat cahaya lainnya. Perlu diketahui Pantulan cahaya dapat dijelaskan dengan hukum pantul, yang menyatakan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul. (BAI)