Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Cahaya dapat Dipantulkan? Ini Penjelasannya
14 Februari 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cahaya terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut foton. Cahaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti optik, komunikasi optik serat, dan banyak lagi.
Mengapa Cahaya Dapat Dipantulkan?
Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Seperti diketahui bahwa salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan. Namun, mengapa cahaya dapat dipantulkan?
Cahaya dapat dipantulkan karena sifatnya sebagai gelombang elektromagnetik. Mengutip Buku Pendamping Siswa Cerdas Modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV karya Anita Nungki Ernawati (2021:114) cahaya dapat dipantulkan terjadi ketika cahaya mengenai permukaan benda .
Pada dasarnya, selain dapat dipantulkan, terdapat beberapa sifat-sifat cahaya lainnya, seperti pembiasan, pembelokan dan juga penguraian. Berikut adalah beberapa sifat cahaya.
1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya memiliki sifat merambat lurus. Sifat ini dapat dilihat pada peristiwa masuknya cahaya melalui celah-celah jendela. Cahaya akan merambat lurus sesuai dengan celah jendela.
ADVERTISEMENT
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Sifat ini dapat ditunjukkan dalam peristiwa masuknya cahaya melalui kaca rumah. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya.
3. Pembiasan Cahaya
Ini terjadi ketika cahaya berpindah dari satu medium ke medium lain dengan kecepatan yang berbeda, misalnya, dari udara ke kaca atau air. Pembiasan menyebabkan perubahan arah cahaya.
4. Pantulan Cahaya
Ketika cahaya bertemu dengan permukaan yang sepenuhnya tidak tembus, seperti cermin, sebagian besar cahaya dapat memantul kembali ke udara atau medium asalnya. Ini terjadi karena perubahan kecepatan cahaya yang signifikan saat memasuki permukaan reflektif.
5. Penyimpangan Cahaya
Sifat ini terjadi ketika cahaya melewati media dengan indeks bias yang berubah, seperti lensa. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat mengalami penyimpangan.
6. Interferensi dan Difraksi
Sifat gelombang cahaya memungkinkannya untuk mengalami interferensi (pertemuan dan penyebaran gelombang) dan difraksi (pembelokan gelombang melalui celah atau batas).
ADVERTISEMENT
7. Dualitas Gelombang-Partikel
Cahaya memiliki sifat dualitas gelombang -partikel. Ini berarti bahwa cahaya dapat bersifat sebagai gelombang, menunjukkan interferensi dan difraksi, atau sebagai partikel, yang disebut foton.
Demikianlah penjelasan mengenai mengapa cahaya dapat dipantulkan beserta dengan sifat-sifat cahaya lainnya. Perlu diketahui Pantulan cahaya dapat dijelaskan dengan hukum pantul, yang menyatakan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul. (BAI)