Mengapa Hikayat dapat Dikembangkan Menjadi Sebuah Cerpen? Ini Penjelasannya

Ilustrasi mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen. Sumber: pexels.com/Emily

Hikayat adalah karya sastra lama yang berasal dari Bahasa Arab “hikayah” yang artinya cerita, riwayat, atau dongeng. Lantas mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen Bahasa Indonesia?

Cerita hikayat bersifat fiksi dan rekaan bahkan alurnya terkadang tidak mudah diterima oleh akal. Namun alur cerita hikayat memiliki amanat dan pesan moral yang bisa diterapkan oleh pembaca.

Pengertian Cerpen dan Hikayat

Ilustrasi mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen. Sumber: pexels.com/Polina Zimmerman

Mengutip dari buku Cara Mudah Menulis Cerpen, Indah Rimawan dkk, (2022:12), pengertian cerpen adalah cerita yang membatasi diri dalam membahas satu unsur fiksi saja. Kependekan cerpen bukan karena bentuknya jauh lebih ringkas dari novel.

Namun aspek masalah yang dibahas dalam cerpen lebih singkat dibandingkan novel. Pengertian lain mengenai novel adalah cerita pendek yang bisa dibaca satu kali duduk atau kurang dari satu jam.

Adapun pengertian hikayat adalah karya sastra Melayu lama yang berbentuk prosa berisi tentang biografi, histori, dan cerita keagamaan yang bersifat fiksi. Penulis hikayat biasanya tidak diketahui namun cerita tersebut diyakini di setiap daerah dan terus diwariskan.

Salah satu contoh cerita hikayat yang terkenal di Indonesia adalah Raja-raja Pasai yang bercerita tentang Kerajaan Pasai sejak didirikan sampai takluk oleh Kerajaan Majapahit. Cerita hikayat bisa dijadikan sebagai cerita pendek Bahasa Indonesia.

Mengapa Hikayat dapat Dikembangkan Menjadi Sebuah Cerpen Bahasa Indonesia?

Ilustrasi mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen. Sumber: pexels.com/SARA

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen? Jawabannya adalah karena di dalam cerita hikayat terdapat unsur-unsur penting cerpen seperti tema, konflik, sudut pandang, alur, latar, dan tokoh.

Penulis yang ingin mengembangkan hikayat menjadi cerpen harus bisa mengembangkan tema, menyajikan konflik yang dialami antar tokoh, dan peristiwa lainnya menjadi lebih menarik dan matang.

Sesuai penjelasan di atas bahwa cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang menceritakan suatu peristiwa tertentu. Penulis perlu membaca hikayat terlebih dahulu baru mengubah cerita tersebut menjadi cerpen.

Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, jawabannya adalah karena unsur dalam hikayat ada di sebuah cerpen. Penulis perlu memahami keseluruhan isi cerita hikayat baru dikembangkan menjadi cerpen. (GTA)

Baca Juga: Mengenal Unsur Ekstrinsik di Hikayat