Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengapa Jurnal Visual Lebih Efektif dalam Proses Pembuatan Karya Seni Rupa?
7 Juni 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa jurnal visual lebih efektif dalam proses pembuatan karya seni rupa? Dalam jurnal visual terdapat komponen-komponen yang bisa dilihat secara visual (dengan mata) sehingga lebih mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di dalamnya juga terdapat banyak dokumentasi yang membuat pembaca jurnal bisa menyaksikan dengan jelas apa yang disampaikan dalm jurnal. Ditambah dengan referensi yang memperkuat jurnal menjadi lebih kredibel.
Mengapa Jurnal Visual Lebih Efektif dalam Proses Pembuatan Karya Seni Rupa? Ini Jawabannya
Mengutip dari buku Creative Mind-Kekuatan Visual oleh Tut Sayogya (2013:69), membuat jurnal visual merupakan metode mencatat informasi dalam bentuk sketsa (gambar ).
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa jurnal visual berisi gambar-gambar, koleksi foto dan potongan artikel yang bisa menjelaskan sebuah gagasan dengan lebih spesifik.
Jika ditanya mengapa jurnal visual lebih efektif dalam proses pembuatan karya seni rupa? Maka jawabannya sudah jelas, yaitu karena jurnal ini lebih detail, bukan hanya berisi tulisan-tulisan, melainkan juga gambar yang bisa dilihat secara visual.
ADVERTISEMENT
Tingkat efektivitas jurnal visual dalam penyampaian informasi lebih tinggi dibandingkan jurnal konvensional. Apalagi seni rupa merupakan bentuk kesenian yang menjunjung tinggi wujud sebuah karya.
Dokumentasi acara kesenian dan foto karya seni rupa dari suatu daerah bisa dimasukkan sebagai pendukung di dalam jurnal visual untuk memperjelas makna atau materi yang disampaikan dalam jurnal.
Jika hanya diterangkan dalam tulisan, terkadang pembaca jurnal akan kurang paham dengan maksud yang disampaikan. Tetapi dengan bantuan gambar, foto dan komponen visual lainnya, pembaca akan bisa melihat dan memahami apa yang dimaksud penulis jurnal.
Meskipun jurnal visual banyak berisi gambar, namun penulisannya masih tetap berpegang teguh pada kaidah penulisan ilmiah. Misalnya dengan mencantumkan sumber informasi yang dijadikan referensi jurnal tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, maka jurnal visual dapat dipertanggungjawabkan kebenaran informasi di dalamnya karena diambil dari referensi yang kredibel dan tidak asal-asalan.
Penjelasan di atas sudah menejelaskan alasan mengapa jurnal visual lebih efektif dalam proses pembuatan karya seni rupa . (IMA)