Konten dari Pengguna

Mengapa Karya Seni Rupa dapat Digunakan sebagai Ungkapan dari Eskpresi Seniman?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Agustus 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Karya Seni Rupa dapat Digunakan sebagai Ungkapan dari Eskpresi Seniman. Pixabay/ Ottawagraphics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Karya Seni Rupa dapat Digunakan sebagai Ungkapan dari Eskpresi Seniman. Pixabay/ Ottawagraphics
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa karya seni rupa dapat digunakan sebagai ungkapan dari ekspresi seniman? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas ketika sedang melihat karya seni rupa di museum atau lainnya. Sebenarnya, seniman tidak hanya mengekspresikan dirinya melalui karya seni rupa.
ADVERTISEMENT
Berbagai kesenian, seperti seni musik, seni sastra, seni teater, dan seni tari, juga umumnya digunakan seniman untuk menuangkan ekspresi jiwanya. Hal tersebut dilakukan karena seni sendiri berfungsi sebagai media untuk mengungkapan ekspresi secara emosional.

Alasan Mengapa Karya Seni Rupa dapat Digunakan sebagai Ungkapan dari Ekspresi Seniman

Ilustrasi Mengapa Karya Seni Rupa dapat Digunakan sebagai Ungkapan dari Eskpresi Seniman. Pixabay/ user1469083764
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa karya seni rupa dapat digunakan sebagai ungkapan dari ekspresi seniman. Salah satunya yakni ketika membuat sebuah seni, biasanya seniman terinspirasi dari pengalaman pribadi atau emosi yang dirasakannya.
Seni tersebut kemudian dibuat sebagai ungkapan ekspresi seniman, sehingga ekspresi atau emosi tersebut bisa tersampaikan dan dirasakan oleh orang lain. Pada seni rupa, ekspresi tersebut bisa dilihat melalui mata dan dirasakan melalui sentuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah karya seni, ada yang dinamakan sebagai karya ekspresi. Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD, Erna Zumrotun, dkk (2023:2), ekspresi adalah bagian dari proses mengungkapkan emosi dan rasa ketika menciptakan karya seni.
Ekspresi tersebut bisa diwujudkan melalui media seni rupa, seperti garis, warna, dan bidang. Sebuah karya disebut sebagai karya ekspresi jika seni yang dibuat berdasarkan ide kreatif si seniman tersebut.
Seni rupa murni sendiri memiliki beberapa aliran, yakni ekspresionisme, romantisme, impresionesme, dan surealisme. Pada aliran ekspresionisme, emosi dan perasaan digambarkan dengan kuat melalui teknik yang lebih kasar dan abstrak.
Dikutip dari buku Mengenal Berbagai Aliran dalam Karya Seni Lukis, Wind Dylanesia (2024L7), ekspresionisme merupakan suatu aliran dalam seni lukis yang fokus pada mengekspresi perasaan atau emosi yang ditimbulkan oleh subjek, bukan pada representasi dari objek.
ADVERTISEMENT
Pelukis yang terkenal dengan aliran eskpresionisme adalah Vincent Van Gogh, Edvard Munch, Wassily Kandinsky, Erns Ludwig Kirchner, Franz Marc, Egon Schiele, Paul Klee, dan Henri Matisse.
Karya ekspresionsme dari seniman Van Gogh yang terkenal adalah lukisan Self-Potrait with Bandage Ear, The Starry NIght, The Bedroom, Portrait of Dr. Gachet, dan lainnya. Sedangkan di Indonesia, pelukis yang terkenal dengan aliran ekspresionisme adalah Affandi Koesoema.
Demikian ulasan mengenai mengapa karya seni rupa dapat digunakan sebagai ungkapan ekspresi seniman. Semoga artikel ini dapat membantu. (YAS)