Konten dari Pengguna

Mengapa Kegiatan Negosiasi Termasuk Kegiatan Komunikasi? Ini Alasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Januari 2025 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa Kegiatan Negosiasi Termasuk Kegiatan Komunikasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Headway
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Kegiatan Negosiasi Termasuk Kegiatan Komunikasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Headway
ADVERTISEMENT
Mengapa kegiatan negosiasi termasuk kegiatan komunikasi? Negosiasi merupakan proses interaksi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, negosiasi tidak terlepas dari unsur komunikasi. Hal ini karena negosiasi melibatkan pertukaran informasi, gagasan, dan pendapat untuk mencapai tujuan tertentu.

Alasan Mengapa Kegiatan Negosiasi Termasuk Kegiatan Komunikasi

Mengapa Kegiatan Negosiasi Termasuk Kegiatan Komunikasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Volodymyr
Dikutip dari buku Teori Komunikasi, Daryanto (2014), komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu. Tujuannya agar menghasilkan efek dengan umpan balik yang baik.
Lantas, mengapa kegiatan negosiasi termasuk kegiatan komunikasi? Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Proses Pertukaran Informasi

Negosiasi memerlukan penyampaian informasi antara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya, dalam negosiasi bisnis, pihak yang bernegosiasi perlu menjelaskan kebutuhan, harapan, dan batasan.
Komunikasi yang efektif memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak. Sehingga proses negosiasi berjalan lancar.
ADVERTISEMENT

2. Interaksi Antara Pihak-Pihak yang Terlibat

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang melibatkan komunikasi dua arah. Pihak-pihak yang terlibat saling bertukar pendapat, mendengarkan argumen lawan, serta memberikan respons yang relevan.
Dalam hal ini, kemampuan untuk mendengar secara aktif dan menyampaikan pesan secara efektif sangat penting. Tujuannya agar dapat mencapai kesepahaman.

3. Penyampaian dan Pemahaman Pesan

Dalam negosiasi, keberhasilan sangat bergantung pada kemampuan setiap pihak untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan memahami pesan yang diterima. Kesalahpahaman dalam komunikasi dapat mengakibatkan gagalnya negosiasi.
Oleh karena itu, negosiasi memerlukan komunikasi verbal maupun nonverbal yang baik. Misalnya bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah untuk menegaskan pesan yang disampaikan.

4. Upaya Mencapai Kesepakatan

Tujuan utama dari negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Proses ini melibatkan argumentasi, penawaran, dan kompromi, yang semuanya bergantung pada kemampuan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Pihak yang mampu menyampaikan argumen secara persuasif dan meyakinkan biasanya memiliki peluang lebih besar. Tujuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

5. Adanya Unsur Persuasi dan Diplomasi

Negosiasi juga memerlukan kemampuan persuasi untuk memengaruhi pihak lain. Selain itu, komunikasi yang bersifat diplomatis sangat penting untuk menjaga suasana kondusif selama proses negosiasi serta menghindari konflik.
Kegiatan negosiasi tidak bisa dilepaskan dari komunikasi karena inti dari negosiasi adalah menyampaikan dan memahami informasi dengan tujuan mencari solusi bersama. Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam keberhasilan negosiasi.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Mengapa kegiatan negosiasi termasuk kegiatan komunikasi?" Tanpa adanya komunikasi yang baik, proses negosiasi tidak akan berjalan optimal dan kesepakatan sulit tercapai. (Msr)
ADVERTISEMENT