Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Makin Tinggi Suatu Tempat Tekanan Udaranya Makin Rendah?
28 Februari 2025 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tekanan udara merupakan komponen penting yang dapat memengaruhi cuaca dan iklim di suatu wilayah. Namun mengapa makin tinggi suatu tempat tekanan udaranya makin rendah?
ADVERTISEMENT
Tekanan udara berperan dalam menggerakkan udara dari satu wilayah ke wilayah lain. Selain itu tekanan udara dan angin juga bertugas untuk membawa awan yang mendorong terjadinya hujan.
Mengapa Makin Tinggi Suatu Tempat Tekanan Udaranya Makin Rendah? Karena Jumlah Molekul dan Atom yang Berubah
Tekanan udara adalah gaya yang bekerja untuk menggerakkan massa udara pada setiap satuan luas tertentu. Gaya ini menekan searah dengan gravitasi bumi.
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu udara di suatu tempat dan waktu tertentu. Namun, mengapa semakin tinggi suatu tempat, tekanannya justru semakin rendah?
Hal ini terjadi karena ketika suhu udara meningkat, volume molekul atau partikel udara akan mengembang. Akibatnya, tekanannya menjadi lebih rendah, mengikuti hubungan yang berbanding terbalik.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Geografi dan Sosiologi karya Dani Sulistiyanto (2020:56), tekanan udara di permukaan bumi tidak merata dan berbeda di setiap lokasi.
Daerah yang menerima panas secara intensif cenderung memiliki tekanan udara lebih rendah. Ini disebabkan oleh pemuaian udara ketika terkena panas.
Tekanan udara juga berperan penting dalam menentukan arah dan kecepatan angin. Untuk mengukurnya, digunakan alat bernama barometer, yang bekerja secara otomatis dan menampilkan hasil pengukuran dalam skala yang mudah dibaca.
Selain suhu, ketinggian tempat juga memengaruhi tekanan udara. Di daerah tinggi seperti pegunungan, lapisan udara di sekitarnya lebih tipis dan renggang. Akibatnya, tekanan udara di tempat tersebut menjadi lebih rendah
Berbeda dengan dataran rendah seperti daerah pesisir . Tekanan udara di tempat tersebut cukup tinggi, sehingga akan terasa lebih nyaman untuk bernapas saat berada di dataran rendah dibanding di dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
Tekanan udara juga dapat dipengaruhi oleh letak lintang bumi. Makin tinggi suhu udaranya, maka tekanan udara di sekitarnya menjadi semakin rendah. Akan tetapi ketika suhu udaranya rendah atau dingin, maka tekanan udara akan meningkat.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa semakin tinggi suatu tempat , semakin rendah tekanan udaranya. Hal ini membantu dalam memahami konsep tekanan udara dengan lebih jelas. (EA)