Mengapa Manusia Terdorong untuk Melakukan Sikap Perilaku? Ini Alasannya

Ilustrasi mengapa manusia terdorong untuk melakukan sikap perilaku. Sumber: Pixabay/AndPan614

Jawaban mengapa manusia terdorong untuk melakukan sikap perilaku menarik untuk diketahui. Mengingat dalam kehidupan sehari-hari manusia memunculkan sikap dan perilaku yang beragam.

Hal ini merupakan bentuk respon manusia terhadap sesuatu. Sikap dan perilaku ini dapat berupa tindakan, reaksi, ataupun ekspresi yang terkadang bisa atau tidak bisa diterima oleh orang lain.

Mengetahui Jawaban Mengapa Manusia Terdorong untuk Melakukan Sikap Perilaku

Ilustrasi mengapa manusia terdorong untuk melakukan sikap perilaku. Sumber: Pixabay/janaaa

Sikap dan perilaku adalah dua hal yang berbeda, namun masih saling terikat dan memengaruhi kehidupan manusia. Dilihat dari pengertiannya, perilaku yaitu reaksi atau respon seseorang terhadap rangsangan atau stimulus dari luar.

Sedangkan sikap, yaitu bagian dari perilaku yang mendasari dan memengaruhi seseorang bereaksi dan berinteraksi terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, sikap dapat diubah seiring berjalannya waktu.

Sehingga bisa dikatakan sikap merupakan variabel utama yang memengaruhi perilaku sehari-hari manusia. Walaupun masih ada faktor-faktor lain yang bisa memengaruhinya, seperti lingkungan dan keyakinan individu.

Mengapa manusia terdorong untuk melakukan sikap perilaku? Karena adanya motivasi dari dalam dan stimulus atau rangsangan dari luar tubuh, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Motivasi

Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere artinya dorongan atau daya penggerak. Dalam bahasa Inggris, kata motivasi adalah motivation yang berasal dari kata motive artinya daya gerak atau alasan.

Dikutip dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Dr.H. Edy Sutrisno, M. Si (2017:109), motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Oleh karena itu, motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Dorongan tersebut memicu seseorang untuk melakukan sesuatu, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Motivasi dapat muncul dari berbagai faktor, baik dari dalam diri (intrinsik) maupun dari luar diri (ekstrinsik). Faktor yang bisa mendorong munculnya motivasi adalah keinginan, kebutuhan, emosi, rasa takut, kesenangan, minat, ataupun dari orang terdekat.

2. Stimulus

Stimulus adalah rangsangan yang dapat diterima oleh organisme dan memicu respons tertentu. Stimulus dapat berupa informasi yang dapat diindera oleh panca indera.

Perubahan perilaku dan sikap bergantung pada kualitas rangsangan (stimulus). Jika seseorang memiliki stimulus yang baik, maka sikap dan perilaku akan berubah menjadi lebih baik, dan sebaliknya.

Kesimpulannya mengapa manusia terdorong untuk melakukan sikap perilaku adalah karena adanya motivasi dan stimulus. Memahami sikap dan perilaku dapat membantu seseorang dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain. (MRZ)

Baca juga: 18 Contoh Sikap dan Perilaku Mandiri dalam Kehidupan Sehari-hari