Konten dari Pengguna

Mengapa Manusia Wajib Mempercayai Adanya Takdir? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Januari 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Takdir merupakan hal yang telah tertulis dan harus dijalani oleh tiap manusia. Lantas, mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir? Hal ini karena mempercayai takdir merupakan rukun iman yang wajib dilakukan oleh seorang muslim.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, Jamal Ma'mur Asmani, dkk (2010:3), takdir adalah bentukan kata dari qadar. Qadar sendiri adalah sesuatu yang telah ditentukan Allah pada zaman azali atau zaman belum diciptakannya semua ciptaan Allah. Sehingga meyakini adanya qadar Allah merupakan rukun iman terakhir.

Mengapa Manusia Wajib Mempercayai Adanya Takdir?

mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Dalam Islam, telah dijelaskan mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir. Sebab, sesuai dengan rukun iman yang terakhir berbunyi iman kepada qada dan qadar. Artinya, setiap manusia harus beriman dan meyakini takdir yang terjadi di dalam hidupnya, baik itu takdir baik atau takdir buruk.
Penetapan takdir sendiri hanya Allah yang tahu, dan tak seorang pun mengetahuinya. Allah telah menuliskan takdir tiap umatnya dengan dua cara. Pertama melalui qudrah atau kekuatan. Sedangkan keduanya adalah membuat segala sesuatu dengan ukuran tertentu dan dengan cara-cara tertentu menurut kebijaksanaan.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis takdir yang diterima oleh setiap makhluk hidup, yaitu mubram dan muallaq. Untuk mengenalnya, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Takdir Mubram

Pertama, takdir mubram adalah ketentuan Allah yang mutlak dan pasti berlaku. Bahkan manusia sendiri tidak dapat mengbahnya. Contoh takdir ini adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. Dalam surat An Nisa ayat 78 telah tertulis, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Takdir Muallaq

Takdir muallaq merupakan takdir yang dapat diubah berdasarkan usaha atau pun doa seseorang. Misalnya, kesuksesan yang diperjuangkan oleh manusia. Hal ini tertulis dalam surat Ar Rad ayat 11, Allah SWT berfirman, yaitu:
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai mengapa manusia wajib mempercayai adanya takdir. Semoga membantu! (NUM)