Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Menuntut Ilmu Dianggap Sebagai Kewajiban dalam Islam
24 November 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa menuntut ilmu dianggap sebagai kewajiban dalam Islam disesuaikan dengan Al-Quran dan hadits? Karena Allah telah berjanji bahwa orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya. Dalam hadis juga disebutkan bahwa barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga .
ADVERTISEMENT
Ilmu pengetahuan bagaikan cahaya yang menerangi manusia dalam menjalani kehidupan. Tanpa ilmu, dunia akan terasa gelap gulita karena hanya dengan memiliki ilmu niscaya manusia dapat bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya. Manusia tidak dapat hidup dengan baik tanpa memiliki ilmu.
Mengapa Menuntut Ilmu Dianggap Sebagai Kewajiban dalam Islam Disesuaikan dengan Al-Quran dan Hadits
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa ilmu adalah pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang pengetahuan.
Ilmu pengetahuan bisa menjadi pedoman untuk menuntun manusia ke arah yang benar. Ilmu dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, bisa juga pengetahuan umum seperti sains, budaya dan teknologi. Sehingga belajar merupakan kewajiban bagi setiap manusia, agar berguna dalam meningkatkan potensi diri.
ADVERTISEMENT
Ilmu dalam pandangan Islam dianggap sebagai sebuah kebutuhan untuk mengetahui kebenaran, sehingga ditempatkan dalam posisi yang tinggi. Bahkan hadits Imam Bukhari pernah mengatakan :
”Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal atau beraktivitas.”
Dalam Al-Quran Surah Al-Mujadila (58:11) tercantum bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan yang diberi ilmu pengetahuan.
Menuntut ilmu juga dilakukan demi mendapat rida dari Allah, berdasarkan hadits Abu Daud :
“Barang siapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah Swt, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti.”
Orang yang berilmu juga akan dicintai oleh Allah Swt, seperti yang dikatakan dalam hadits Al-Bukhari no. 3791 :
ADVERTISEMENT
”Siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Dia akan menjadikannya mendalami agama. Aku hanya berbagi dan Allah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok dari umat ini yang tegak di atas perintah Allah, orang yang menyelisihi mereka tidak akan membahayakan mereka hingga datang hari kiamat.”
Dengan menguasai ilmu pengetahuan, maka manusia tidak hanya akan mendapatkan dunia tapi juga akan mendapatkan akhirat. (EA)