Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit Menumbuhkan Budaya Kolaborasi?
11 September 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budaya kolaborasi merupakan sebuah budaya yang cukup diperlukan dalam bidang Pendidikan. Mengapa pada beberapa satuan Pendidikan, sulit menumbuhkan budaya kolaborasi? Hal ini dikarenakan suatu alasan.
ADVERTISEMENT
Satuan Pendidikan merupakan sebuah representasi dari sekolah, lembaga, madrasah, dana tau kampus. Istilah tersebut umum untuk kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal maupun nonformal.
Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit Menumbuhkan Budaya Kolaborasi? Ini Jawabannya
Dikutip dari buku Kepemimpinan dan Etos Kerja, Poernomo Dwi Atmojo, SH.MH (2018: 32), budaya kolaborasi adalah bagian dari sebuah strategi organisasi atau lembaga untuk menciptakan lingkungan dari dua atau lebih organisasi, agar dapat saling bekerjasama dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja keseluruhan.
Satuan Pendidikan merupakan satuan kelompok layanan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan. Banyak hal yang dibutuhkan demi kelancaran dan keberhasilan kelompok layanan tersebut termasuk mengambil beberapa unsur budaya termasuk kolaborasi.
Saat ini kurikulum yang diterapkan dalam satuan Pendidikan sudah semakin berkembang, yaitu menggunakan Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum tersebut, satuan Pendidikan harus menerapkan pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan murid.
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti seorang guru dalam mengambil keputusan harus didasari pada kebutuhan murid terlebih dulu. Lalu, mengapa pada beberapa satuan Pendidikan, sulit menumbuhkan budaya kolaborasi?
Hal ini dikarenakan seringkali setiap unsur di suatu sekolah memiliki beban kerja yang tinggi. Hal ini menyebabkan beberapa kelompok dari pihak sekolah lebih fokus untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
Fungsi dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan merupakan aturan yang memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan dan sebagai acuan seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum tersebut harus memiliki fungsi dan prinsip pengembangan kurikulum yang lebih terarah.
Fungsi kurikulum dalam satuan pendidikan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, prinsip pengembangannya adalah sebagai berikut.
Mengapa pada beberapa satuan Pendidikan, sulit menumbuhkan budaya kolaborasi? Hal ini karena tidak semua satuan pendidikan berfokus pada suatu pengembangan melainkan lebih kepada menyelesaikan tugasnya masing-masing. (MAE)