Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Penulisan antara Lambang Rp dan Nominal Uang Tidak Diberi Tanda Spasi?
10 Januari 2025 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada mata pelajaran bahasa Indonesia , para siswa akan diajarkan mengenai kaidah penulisan yang tepat, salah satunya penulisan jumlah nominal uang dalam rupiah (Rp). Mengapa dalam penulisan antara lambang Rp dan jumlah nominal uang tidak diberi tanda spasi?
ADVERTISEMENT
Mempelajari kaidah penulisan dapat membantu siswa dalam menyempurnakan tulisan agar tertata dengan baik dan sesuai ketentuan. Hal ini dapat memberikan informasi baru yang berguna bagi siswa di masa depan.
Alasan Mengapa dalam Penulisan antara Lambang Rp dan Jumlah Nominal Uang Tidak Diberi Tanda Spasi
Bahasa Indonesia sejak awal ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia yang bersifat fleksibel. Hal ini membuat bahasa Indonesia mulai dikaji secara mendalam dan mengalami penyesuaian.
Salah satu komponen bahasa Indonesia yang mengalami penyesuaian adalah ejaan. Mengutip dari buku Pembelajaran Ejaan di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikur Tingkat Tinggi oleh Prof. Dr. Markhamah, dkk (hal 23), ejaan adalah keseluruhan kaidah terkait dengan lambang bunyi ujaran dan interrelasi antara lambang 1 dan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Ini menjadikan ejaan sebagai cara atau aturan menulis kata-kata dengan huruf menurut disiplin ilmu bahasa. Lantas, bagaimana cara menulis jumlah nominal uang sesuai dengan ejaan yang ada? Caranya dengan menuliskan Rp dan jumlah nominal yang akan ditulis tanpa diikuti tanda titik maupun tanda spasi.
Alasan mengapa dalam penulisan antara lambang Rp dan jumlah nominal uang tidak diberi tanda spasi agar penulisannya terlihat rapi sehingga konsistensi dan keterbacaan terjaga.
Berikut ini cara penulisan rupiah yang benar sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
1. Menggunakan Huruf Awal Kapital
Dalam penulisan rupiah, usahakan simbol yang ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf awal saja. Jadi rupiah ditulis sebagai "Rp" bukan "rp" mauupun "RP".
2. Penulisaanya Tanpa Tanda Titik
Ketika akan menulis rupiah , usahakan setelah menulis akronim tidak diikuti tanda titik. Contoh penulisan yang tepat adalah "Rp100.000" tanpa diikuti tanda baca titik, bukan "Rp.100.000".
ADVERTISEMENT
3. Tidak Ada Pemisah antara Satuan Mata Uang dengan Nominal
Penulisan rupiah yang sesuai dengan ejaan yang ada biasanya ditulis tanpa adanya spasi pemisah antara satuan mata uang dengan nominalnya. Adapun penulisan yang benar yakni "Rp100.000", bukan "Rp 100.000"
4. Menggunakan Tanda Titik untuk Menyatakan Ribuan, jutaan, hingga miliar dan triliun
Pada umunya tanda titik (.) digunakan apabila nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah adalah ribuan, jutaan, hingga miliar dan triliun. Misalnya "Rp1.000", "Rp1.000.000", dan lain sebagainya.
Demikian alasan mengapa dalam penulisan antara lambang Rp dan jumlah nominal uang tidak diberi tanda spasi? Semoga tata cara penulisannya yang benar dapat membantu pembaca dalam menulis rupiah sesuai ejaan yang ada. (NTA)