Konten dari Pengguna

Mengapa Perairan Indonesia Cocok Dipakai Menjadi Tambak? Ini Alasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Februari 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Perairan Indonesia Cocok Dipakai Menjadi Tambak? Sumber: Pexels/Ali Dusdemir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Perairan Indonesia Cocok Dipakai Menjadi Tambak? Sumber: Pexels/Ali Dusdemir
ADVERTISEMENT
Ketika berkunjung ke daerah pesisir pantai, biasanya terdapat banyak tambak seperti tambak udang yang berjejer di pinggir pantai. Namun, meskipun banyak ditemukan dan ada hampir di setiap pesisir pantai, belum banyak yang mengetahui mengapa perairan Indonesia cocok dipakai menjadi tambak?
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, tambak dapat dibedakan berdasarkan jenis air yang digunakan, seperti tambak air laut, payau, dan juga yawar. Terdapat berbagai jenis organisme di dalam tambak, organisme tersebut dipelihara dalam jumlah yang terkendali dengan tujuan untuk dipanen dan dijual sebagai produk konsumsi.

Mengapa Perairan Indonesia Cocok Dipakai Menjadi Tambak?

Ilustrasi Mengapa Perairan Indonesia Cocok Dipakai Menjadi Tambak? Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Mengutip buku Peluang Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum, Entatarina Simanjuntak, dkk (2014:31), tambak adalah kolam air payau yang digunakan untuk budidaya perikanan darat berupa udang, kepiting, ikan, kerang-kerangan dan juga rumput laut. Lalu, mengapa perairan Indonesia cocok dipakai menjadi tambak?
Pada dasarnya, perairan Indonesia sangat cocok digunakan sebagai tambak karena berbagai faktor geografis, iklim, dan sumber daya alam yang mendukung. Berikut ini beberapa alasan lain yang mendukung perairan Indonesia untuk dipakai menjadi tambak.
ADVERTISEMENT

1. Luas Wilayah Perairan dan Garis Pantai yang Panjang

Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 95.000 km. Luasnya wilayah perairan ini memberikan banyak pilihan lokasi yang strategis untuk budidaya perikanan, terutama tambak.
Dengan wilayah pesisir yang luas, para petambak memiliki akses ke berbagai ekosistem perairan yang berbeda, seperti mangrove, estuari, dan laguna, yang sangat baik untuk pembudidayaan ikan dan udang.

2. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Berbagai spesies ikan, udang, rumput laut, dan biota lainnya hidup di perairan Indonesia, memberikan peluang besar bagi sektor akuakultur.
Keanekaragaman ini memungkinkan petambak untuk memilih jenis organisme yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan dan permintaan pasar, sehingga meningkatkan peluang sukses dalam budidaya perikanan.
ADVERTISEMENT

3. Kondisi Geografis yang Mendukung

Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari dataran rendah di pesisir yang cocok untuk pembuatan tambak. Tanah di daerah pesisir sering kali memiliki tekstur yang sesuai untuk konstruksi tambak, seperti tanah liat yang mampu menahan air.
Selain itu, daerah pesisir juga memiliki akses langsung ke air laut atau air payau yang sangat dibutuhkan dalam budidaya udang dan ikan tertentu.

4. Iklim Tropis yang Stabil

Indonesia berada di wilayah tropis dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, berkisar antara 26-30°C. Suhu yang stabil ini sangat penting untuk pertumbuhan organisme budidaya karena fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan stres pada ikan dan udang, yang berdampak negatif pada kesehatan dan pertumbuhan.
Dengan kondisi iklim yang mendukung, tambak di Indonesia dapat beroperasi sepanjang tahun tanpa mengalami kendala besar terkait perubahan musim yang drastis.
ADVERTISEMENT

5. Sumber Daya Alam yang Melimpah

Selain luasnya wilayah perairan, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang mendukung industri tambak, seperti air bersih, pakan alami, dan bahan baku untuk pembuatan tambak, seperti pasir dan tanah liat.
Selain itu, ekosistem pesisir seperti hutan mangrove juga berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan tambak dengan berfungsi sebagai penyaring alami limbah budidaya dan penahan abrasi.
Jadi, mengapa perairan Indonesia cocok dipakai menjadi tambak? Indonesia memiliki keunggulan besar dalam pengembangan tambak sebagai sektor unggulan dalam industri perikanan. Potensi ini jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. (BAI)