Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Perlu Adanya Hierarki dan Hubungan Antara Regulasi?
6 November 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa perlu adanya hierarki dan hubungan antara regulasi ? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas tata kelola hukum dan peraturan di Indonesia dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
ADVERTISEMENT
Alasan yang mendasari pentingnya hierarki dan hubungan antara regulasi adalah untuk meminimalisir tumpang tindih serta menciptakan kepastian hukum. Tanpa adanya hal ini akan menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
Mengapa Perlu Adanya Hierarki dan Hubungan Antara Regulasi? Ini Jawabannya
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya mengapa perlu adanya hierarki dan hubungan antara regulasi. Menurut buku Hukum Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H. (2018:80), norma hukum di Indonesia mengenal jenjang, sehingga wajar terdapat hierarki dalam peraturan.
Hierarki adalah tingkatan kewenangan yang mengatur urutan kekuasaan dari level tertinggi hingga terendah. Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan paling tinggi sebagai landasan utama aturan Undang-Undang, Peraturan Daerah, dan Peraturan Daerah.
Setiap tingkat peraturan mempunyai peran yang berbeda dan tidak boleh saling bertentangan. Oleh karena itu, hierarki dan hubungan antar regulasi bertujuan untuk meminimalisir tumpang tindih dan memastikannya tetap selaras.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, yang menjelaskan bahwa setiap undang-undang dan peraturan tidak hanya menekankan hirarki, tetapi juga mengedepankan harmonisasi dan keterkaitan positif.
Apabila tidak diatur secara hierarkis, maka akan mengakibatkan ketidakpastian hukum yang berdampak langsung pada masyarakat. Selain itu, kejelasan hubungan antara regulasi membuat lembaga saling berkoordinasi dengan baik tanpa merasa dirugikan.
Regulasi merupakan kumpulan aturan yang digunakan untuk mengatur sistem agar berjalan sesuai ketentuan dan dipatuhi semua pihak.
Walaupun regulasi berasal dari berbagai sumber, umumnya berbentuk peraturan pemerintah yang merupakan penjabaran lanjut dari undang-undang.
Contoh dari tumpang tindih aturan bisa dilihat pada aturan bidang investasi. Terkadang, regulasi pusat dan daerah mempunyai pandangan berbeda sehingga investor kebingungan dan ragu berinvestasi. Pemerintah bisa menghindari permasalahan ini dengan hierarki yang jelas dan koordinasi antara regulasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, mengapa perlu adanya hierarki dan hubungan antara regulasi? Jawabannya untuk meminimalisir tumpang tindih antar peraturan dan mencegah ketidakpastian hukum. Dengan hierarki yang jelas, peraturan menjadi lebih terarah sehingga menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah. (ALF)