Mengapa Ragam Hias Tradisional Nusantara Disebut Budaya Seni Rupa Tertua?

Ilustrasi Mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tertua di indonesia. Sumber foto : Pixabay/Angle Views

Ragam hias telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi. Namun, mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tertua di Indonesia?

Motif ragam hias tradisional sering ditemukan pada berbagai media, seperti kain, batik, ukiran kayu, serta ornamen pada bangunan dan peralatan sehari-hari. Kekayaan motif ini mencerminkan kearifan lokal dan keberagaman budaya yang telah berkembang sejak zaman kuno.

Mengapa Ragam Hias Tradisional Nusantara Disebut Sebagai Budaya Seni Rupa Tertua di Indonesia? Ini Jawabannya

Ilustrasi Mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tertua di indonesia. Sumber foto : Pixabay/Mahmur Marganti

Ragam hias adalah pola berulang yang dibuat dalam karya seni. Seni ragam hias dibuat dengan tujuan untuk mengisi kekosongan permukaan sebuah karya.

Komponen seni ini juga berfungsi untuk memperindah sebuah karya seni dan dapat meningkatkan nilai jualnya.

Mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tertua di indonesia? Karena sudah berkembang sejak zaman prasejarah sehingga merupakan bagian dari tradisi. Ragam hias juga dapat mencerminkan nilai-nilai, keyakinan dan identitas budaya.

Seni ragam hias Indonesia sudah dikenal sejak nenek moyang mengenal kebudayaan primitif. Seni ragam hias pada saat itu digunakan untuk menghias benda alat rumah tangga dan tempat tinggal mereka. Selain itu, benda-benda kepercayaan mereka pun tidak luput diberi hiasan.

Dikutip dari buku Seni dan Budaya, Harry Sulastianto (2015:54) pembuatan seni ragam hias amat bergantung pada benda yang dihiasnya. Ragam hias Nusantara terdiri dari ragam hias flora, fauna, manusia, geometris dan kaligrafi.

Salah satu motif ragam hias tertua dalam ornamen prasejarah adalah ragam hias motif geometris. Motif tersebut merupakan yang paling tua keberadaannya sejak zaman Yunani di tahun 2000 SM.

Ragam hias geometris adalah bentuk ornamen yang memiliki bentuk berupa susunan garis-garis raut dan bangun yang biasa dikenal dengan bidang geometri.

Biasanya hiasan geometris diterapkan pada bagian tepi atau pinggiran suatu benda yang hendak dipakai. Bisa berupa garis zig zag atau garis silang.

Corak ragam hias sering kali terkait erat dengan kebudayaan dan tradisi suatu masyarakat. Masing-masing budaya memiliki corak ragam hias yang khas dan unik. Corak ragam hias juga dapat mencerminkan pengaruh sejarah, geografi serta faktor-faktor sosial dalam masyarakat.

Saat ini ragam hias tradisional Nusantara dapat berperan sebagai sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal di daerah, yang mengandung nilai-nilai budaya dari masyarakat Indonesia.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui alasan mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tertua di indonesia yaitu karena sudah berkembang sejak zaman prasejarah. (EA)

Baca juga : Mengenal Motif yang Digunakan pada Ragam Hias Fauna