Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Dibandingkan di Bumi?
30 Januari 2025 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah penelitian para fisikawan telah berhasil mengungkap misteri bahwa waktu di Bulan berjalan lebih cepat dibandingkan di Bumi.
ADVERTISEMENT
Fenomena tersebut sesuai dengan teori relativitas dari Albert Einstein yang menyatakan bahwa gravitasi memengaruhi aliran waktu. Semakin kuat gravitasi di suatu tempat, maka akan semakin lambat waktu berjalan.
Ketahui Alasan Mengapa Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Dibandingkan di Bumi
Dikutip dari buku Terminologi Bulan Dari Berbagai Peradaban dan Negara, Arwin Juli Rakhmadi (2023:54) bulan mengorbit Bumi dengan periode rotasi yang sama dengan revolusinya, sehingga selalu menghadap ke Bumi dengan sisi yang sama.
Alasan mengapa waktu di Bulan berjalan lebih cepat dibandingkan di Bumi karena dilatasi waktu gravitasi. Bulan memiliki gravitasi yang lebih lemah sehingga menyebabkan jam berjalan lebih cepat.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa gerakan relatif bulan terhadap Bumi memberikan efek tambahan, yang membuat waktu di Bulan sedikit lebih lambat.
ADVERTISEMENT
Dua efek ini saling berkompetisi tapi hasil akhirnya adalah perbedaan waktu sebesar 56 mikrodetik per hari atau 0,000056 detik, di mana waktu di Bulan tetap lebih cepat secara keseluruhan.
Meskipun perbedaan 56 mikrodetik per hari terdengar kecil, dampaknya cukup signifikan terutama dalam misi luar angkasa yang membutuhkan presisi tinggi.
Salah satu contohnya adalah misis Artemis NASA yang bertujuan untuk menjelajah bulan secara intensif. Dalam konteks komunikasi dan navigasi antara Bumi dan Bulan, perbedaan waktu tersebut menjadi faktor krusial.
Dengan kecepatan cahaya sebagai dasar perhitungan, selisih waktu 56 mikrodetik dapat menyebabkan kesalahan navigasi hingga 17 kilometer per hari. Hal ini jauh di luar toleransi dalam misi luar angkasa modern seperti Artemis, yang memerlukan akurasi posisi hingga 10 meter.
ADVERTISEMENT
Teori relativitas Einstein juga menyatakan bahwa waktu tidak bersifat absolut. Jam di permukaan Bumi berdetak lebih lambat dibandingkan dengan di orbit karena pengaruh gravitasi. Namun menentukan perbedaan waktu antara Bumi dan Bulan memberikan kompleksitas baru.
Sehingga badan antariksa dunia berusaha untuk menciptakan Coordinated Lunar Time atau Zona Waktu Bulan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu menjaga misi antariksa agar tetap terkoordinasi. Pembuatan zona juga bertujuan untuk membuat metode baru dalam melacak waktu, khususnya di Bulan.
Dari pemaparan di atas dapat diketahuhi bahwa waktu di Bulan berjalan lebih cepat dibandingkan di Bumi karena pengaruh dari gravitasi. (EA)