Konten dari Pengguna

Mengenal 3 Jenis Sesar dalam Geologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Februari 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Sesar (Foto hanya ilustrasi) Sumber: unsplash.com/ Fernando Meloni
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Sesar (Foto hanya ilustrasi) Sumber: unsplash.com/ Fernando Meloni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu geologi dikenal istilah sesar yang merupakan patahan batuan sebagai lapisan bumi yang mengalami pergerakan. Jenis sesar terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan arah pergerakan batuannya.
ADVERTISEMENT
Batuan tersebut dapat bergerak naik, turun dan mendatar. Setiap jenis pergerakan akan menimbulkan bentuk patahan yang khas dan memengaruhi bentuk lahan.

Jenis Sesar yang Ada di Permukaan Bumi

Ilustrasi Jenis Sesar (Foto hanya ilustrasi) Sumber: unsplash.com/Fabian Quintero
Bentuk lahan di permukaan bumi dapat dipengaruhi oleh sesar atau patahan batuan yang bergeser di bagian bawah lapisan tanah.
Mengutip dari buku Gempa Bumi oleh Ruyani (2023 : 23–24), jenis sesar berdasarkan arah pergerakannya dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu normal fault, reverse fault dan strike fault.

1. Normal Fault

Normal fault sering disebut sesar turun yaitu patahan batuan yang diakibatkan bergesernya blok batuan karena pengaruh gaya gravitasi sehingga bentuknya menurun dengan permukaan yang membentuk sudut 60°.
Sesar normal terjadi pada bagian zona ekstensi kerak baik di darat maupun laut. Normal faulth ini berbentuk lembah yang curam, perbukitan segitiga dengan permukaan kasar dan lurus, graben hingga perbukitan faset segitiga yang dapat diikuti oleh endapan kipas aluvial.
ADVERTISEMENT

2. Reverse Fault

Reverse fault atau sesar naik adalah pergerakan batuan yang bergeser ke atas dan blok bawahnya jatuh ke bawah sepanjang bidang sesarnya. Umumnya sesar ini terjadi pada area dua lempeng tektonik yang bertabrakan.
Sesar ini menjadikan bumi memiliki pegunungan. Bentuk lahan dengan sesar naik dapat berupa perbukitan yang naik dan turun serta pengangkatan teras pantai dan sungai.

3. Strike Fault

Strike Fault disebut juga sesar mendatar atau sesar geser. Lapisan batuan pada jenis patahan ini bergerak dengan arah sejajar. Blok batuan bagian kanan akan bergeser ke arah yang berlawanan dengan blok bagian kirinya.
Ciri sesar mendatar yaitu terdapat pergeseran pada bukit, sungai dan kipas aluvial. Strukturnya pada kenampakan alam dapat terlihat pada pembelokan pegunungan, mata air dan pergeseran sungai.
ADVERTISEMENT
Tiga jenis sesar yang telah disebutkan arah pergerakannya tersebut dapat menimbulkan bentuk permukaan bumi yang berbeda tergantung jenis-jenis pergerakannya. (IMA)