Konten dari Pengguna

Mengenal 3 Prinsip Evaluasi Pembelajaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Mei 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prinsip Evaluasi Pembelajaran, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prinsip Evaluasi Pembelajaran, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di bidang lainnya, penting untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan sistem pembelajaran ke depannya. Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik atau guru, perlu mengetahui prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Penggunaan prinsip ini bertujuan untuk memperoleh hasil evaluasi yang akurat dan baik. Secara umum, tujuan diadakannya evaluasi pembelajaran adalah agar siswa dapat belajar secara optimal.

Mengetahui Prinsip Evaluasi Pembelajaran

Ilustrasi Prinsip Evaluasi Pembelajaran, foto:pexels
Mengutip dari buku Evaluasi Pembelajaran Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur, Muhammad (2020:5), evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk penentuan kualitas (nilai dan arti) berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pengambilan keputusan.
Apabila dikaitkan dengan pembelajaran, kegiatan evaluasi berguna untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik maupun kekurangan-kekurangannya dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
Sebagai seorang guru untuk melakukan evaluasi tersebut, maka harus mengetahui prinsip evaluasi pembelajaran agar kegiatan evaluasi dapat berjalan lancar. Adapun beberapa prinsip yang berada dalam kegiatan evaluasi pembelajaran sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Kontinuitas

Prinsip yang pertama yaitu kontinuitas atau berkelanjutan. Prinsip ini harus dilakukan secara berkelanjutan untuk dapat melihat keberhasilan antara kegiatan sebelumnya dan sesudah dilakukan evaluasi.
Dengan melakukan evaluasi secara kontinu, maka guru dapat mengetahui perkembangan peserta didik dengan mengamati kemajuan hasil belajarnya.

2. Komprehensif

Komprehensif artinya bahwa evaluasi harus dilaksanakan dengan menyeluruh untuk melakukan penilaian beberapa aspek di dalamnya seperti aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik setiap peserta didik. Dalam evaluasi pembelajaran tidak hanya memperhatikan aspek kognitif, namun semua aspek penilaian berperan besar.
Sebagai guru tidak hanya dituntut untuk menjadikan siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan. Namun juga harus dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik agar berguna bagi kehidupannya.

3. Kooperatif

Kooperatif dalam evaluasi pembelajaran artinya harus dilakukan koordinasi dengan berbagai elemen untuk mengembangkan siswa. Elemen tersebut terdiri dari guru mata pelajaran, guru wali kelas, kepala skolah, orang tua, serta peserta didik sendiri.
ADVERTISEMENT
Keikutsertaan elemen tersebut memiliki tujuan agar seluruh elemen terlibat dalam evaluasi pembelajaran merasa dihargai, karena sudah memberikan kontribusi secara langsung.
Pada dasarnya prinsip evaluasi pembelajaran digunakan agar kegiatan evaluasi tersebut dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Perlu diingat bahwa dalam melakukan evaluasi pembelajaran membutuhkan keterlibatan berbagi pihak di dalam lingkup sekolah. (PAM)