Mengenal 3D Modeling beserta Kegunaan dan Cara Pembuatannya

Ilustrasi 3D Modeling. Foto: Unsplash

Dalam dunia desain tentu tidak awam dengan istilah 3D modeling. 3D modeling adalah proses dalam menciptakan objek tiga dimensi yang akan dituangkan dalam bentuk seperti nyata pada suatu objek atau permukaan.

Desain secara tiga dimensi ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan sketsa denah geometris, rumah atau bangunan, dan juga otomotif. Oleh sebab itu, para ahli desain grafis maupun, arsitektur dan lain sebagainya harus memahami penggunaan 3D modeling ini.

Apa Itu 3D Modeling?

Ilustrasi 3D Modeling. Foto: Unsplash

Merujuk pada buku 3D Modeling Kreatif dengan AutoCAD karya Suparno Sastra M (2019:79), 3D modeling adalah suatu proses yang dilakukan untuk menciptakan objek atau gambar tiga dimensi dengan kesan nyata baik secara ukuran objek, bentuk, dan juga tekstur.

Biasanya, teknik permodelan ini terdapat di dalam komputer grafis karena di dalamnya terdapat representasi digital dari objek tiga dimensi. Pemodelan ini mampu memberikan kesan hidup pada benda-benda maupun objek.

Bentuk yang dapat dibuat oleh pemodelan ini, yaitu bidang, gambar, ruang, komposisi tubuh manusia, grafik, kerangka, animasi, bangunan, otomotif, dan lain sebagainya.

Kegunaan dan Cara Pembuatan 3D Modeling

Ilustrasi 3D Modeling. Foto: Unsplash

Pemodelan secara tiga dimensi ini digunakan dalam berbagai media seperti iklan komersial, ilustrasi, arsitektur, video game, game, film, desain mekanik, dan lain sebagainya. Pasalnya, proses dengan cara 3D modeling ini mampu menghasilkan objek digital yang nyata atau hidup sehingga objek bisa digerakkan secara leluasa.

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk membuat model tiga dimensi. Berikut ini cara melakukannya.

1. Membuat Model 2D

Dalam membuat model tiga dimensi sebaiknya mengetahui model dua dimensinya terlebih dahulu. Jika menggunakan perangkat lunak komputer, bisa menggunakan motion capture.

2. Membuat Dasar Model

Setelah mengetahui model dua dimensi, mulai membuat model tiga dimensinya terlebih dahulu. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, yaitu poligon, NURBS, dan sub-divisi.

3. Rendering

Rendering adalah bagian akhir yang bisa dilakukan dalam pembuatan model tiga dimensi. Seluruh data dari tahap rendering akan diproses menjadi sebuah output.

4. Memberikan Kesan pada Model Objek

Dalam membuat model tiga dimensi sebaiknya memberikan kesan seperti tekstur, warna hingga kehalusan permukaan suatu objek yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan nyata bagi seseorang yang melihatnya.

5. Gambar dan Tampilan

Tahap ini dapat dilakukan dengan mengoreksi langkah yang dilakukan sebelumnya agar bisa membandingkan model keluaran dengan rencana sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Perancangan Karya Kerajinan Melalui Konsep dan Gambar

Itulah ulasan mengenai 3D modeling adalah pemodelan objek secara tiga dimensi. Informasi mengenai pemodelan tersebut diharapkan bisa menjadi dasar dalam membuat suatu desain. (NTA)