Mengenal 4 Fungsi Laporan Laba Rugi dalam Akuntansi

Ilustrasi fungsi laporan keuangan. Foto: Pexels

Di dalam akuntansi keuangan, istilah laporan laba rugi menjadi hal yang tidak asing bagi para akuntan. Fungsi laporan laba rugi untuk menunjukkan hasil akhir keuangan perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Laporan laba rugi adalah laporan yang digunakan untuk membandingkan pendapatan terhadap beban pengeluaran dan juga laba rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu.

Apa Itu Laporan Laba Rugi?

Ilustrasi fungsi laporan keuangan. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Mata Kuliah Pengantar Akuntansi oleh Neng Asiah, S.E., M.M., C.PFM. dkk (2023:108), dalam bahasa Inggris, laporan laba rugi sering disebut sebagai Income Statement atau Profit and Loss Statement.

Secara umum, laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan dalam suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.

Pembuatan laporan laba rugi dapat dibuat dalam jangka waktu satu bulan, satu tahun, atau berdasarkan konsep perbandingan (matching concept). Laporan laba rugi salah satu empat laporan keuangan utama perusahaan dan sebagai penghubung antara dua laporan neraca.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Ilustrasi fungsi laporan keuangan. Foto: Pexels

Sebagai salah satu laporan keuangan yang penting di dalam perusahaan. Laporan laba rugi memiliki berbagai fungsi yang perlu diketahui.

1. Memberikan informasi terhadap penggunaan keuangan perusahaan

Sama halnya dengan semua jenis laporan keuangan, laporan laba rugi juga memberikan informasi terkait keuangan dalam perusahaan. Salah satunya tentang keuntungan dan kerugian yang dialami oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.

2. Sebagai pedoman perusahaan untuk mengembangkan usaha

Adanya laporan laba rugi akan menunjukkan keuntungan dan kerugian yang didapat oleh perusahaan. Jika laporan laba rugi menunjukkan keuntungan tentu akan menjadikan perusahaan terus mengembangkan usahanya.

3. Menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan

Fungsi laporan laba rugi yang lainnya adalah sebagai bahan evaluasi keuangan bagi perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam melihat kinerja dari suatu perusahaan.

Ketika laporan yang dibuat menunjukkan hasil positif pada laba, maka itu menunjukkan kinerja suatu perusahaan pada periode yang baik. Begitupun sebaliknya.

4. Sebagai gambaran perusahaan secara keseluruhan

Jika suatu perusahaan memiliki laporan keuangan yang hasilnya menunjukkan positif pada laba mampu membuat calon investor maupun kreditur terpikat untuk membeli saham atau melakukan kerjasama pada perusahaan tersebut.

Hal ini mampu menjadikan gambaran jika perusahaan bisa berkmbang dengan baik serta menguntungkan calon investor maupun kreditur.

Baca juga: Pengertian Biaya Total dan Rumusnya dalam Akuntansi

Demikianlah ulasan mengenai fungsi laporan laba rugi dalam akuntansi. Semoga informasi yang telah disampaikan di atas dapat bermanfaat. (NTA)