Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Adaptasi Fisiologi dan Contohnya
30 April 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adaptasi fisiologi adalah salah satu bentuk penyesuaian diri yang dilakukan oleh setiap makhluk hidup . Adaptasi diperlukan agar suatu organisme mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dan keturunannya.
ADVERTISEMENT
Organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan dapat punah. Sebaliknya semakin tinggi kemampuan adaptasi, maka besar pula kemungkinan jenis organisme tersebut untuk dapat bertahan hidup.
Mengenal Adaptasi Fisiologi beserta Contohnya
Berdasarkan buku IPA terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester 1, Mikrajuddin, dkk, (2007:107), adaptasi fisiologi adalah kesesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap keadaan lingkungan. Adaptasi ini berlangsung di dalam organ tubuh, sehingga tidak dapat diamati dengan mudah.
Meskipun demikian, bentuk adaptasi fisiologi banyak terjadi di kehidupan sehari-hari. Untuk lebih memahaminya, terdapat beragam contoh adaptasi fisiologi di bawah ini yang dapat dipelajari lebih lanjut.
1. Jumlah Sel Darah Merah
ADVERTISEMENT
Mengutip buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester 1, Mikrajuddin, dkk, (2007:107), kadar oksigen yang rendah membuat tubuh membentuk sel darah merah lebih banyak untuk mengikat oksigen. Itulah sebabnya manusia yang tinggal di daerah pegunungan mempunyai kulit berwarna kemerahan.
2. Zat Alelopati
Alelopati merupakan zat kimia yang terdapat pada tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan dapat mengeluarkan zat tersebut, sehingga menghambat pertumbuhan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Selain itu, zat alelopati juga mampu mematikan hewan pemangsanya.
3. Enzim dalam Saluran Pencernaan Teredo Navalis
Teredo navalis adalah hewan berbentuk seperti cacing yang hidup di laut. Dalam saluran pencernaan teredo navalis, terdapat kelenjar penghasil enzim selulase. Enzim dapat berfungsi untuk mencerna kayu yang dimakannya.
Tidak hanya itu, pada kelompok hewan herbivora yang memamah biak, di dalam saluran pencernaannya juga terdapat enzim selulase yang dihasilkan oleh mikroorganisme di dalamnya. Enzim ini berguna untuk mencerna selulosa pada sel-sel tumbuhan yang dimakannya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 15 Contoh Interaksi Predasi Makhluk Hidup
Adaptasi fisiologi adalah cara penyesuaian diri yang berperan penting bagi kelangsungan hidup organisme. Dengan memahami hal tersebut, pembaca dapat memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu biologi . (Riyana)