Mengenal Alat-alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya

Ilustrasi alat-alat laboratorium biologi. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum

Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan percobaan dan penelitian dengan menggunakan berbagai macam alat. Terdapat banyak alat-alat laboratorium biologi yang juga memiliki fungsi yang berbeda.

Tanpa adanya itu semua, para peserta didik tidak dapat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu biologi. Padahal alat tersebut berperan penting dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian para peneliti.

Tentang Alat-alat Laboratorium Biologi

Ilustrasi alat-alat laboratorium biologi. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch

Dengan adanya alat-alat laboratorium biologi, maka proses praktikum akan berjalan dengan baik. Mengutip dari buku Virtual Laboratorium IPA, Dotplus Publisher (2023:118), ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat kegiatan pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.

Berikut adalah alat-alat laboratorium biologi beserta penjelasan fungsinya yang penting untuk diketahui.

1. Tabung Reaksi

Tabung reaksi terbuat dari bahan kaca dan plastik. Benda berukuran kecil ini dapat diisi oleh media padat dan cair.

Fungsi: Berguna untuk melakukan uji biokimia, menumbuhkan mikroba, membantu percobaan reaksi kimia, dan melakukan pengujian.

2. Gelas Ukur

Alat-alat laboratorium biologi selanjutnya umum yang digunakan untuk mengukur volume cairan adalah gelas ukur. Memiliki bentuk silinder gelas berskala untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat. Standar deviasinya kira-kira 1% dari volume yang diukur sebenarnya.

Fungsi: Sebagai alat ukur volume untuk sampel bahan cair dengan ketelitian rendah.

3. Tabung Erlenmeyer

Tabung erlenmeyer adalah gelas dengan ujung kepala yang lebih kecil lalu mulai melebar terus hingga dasarnya. Alat ini terbuat dari jenis gelas borosilikat sehingga mampu bertahan dalam pemanasan suhu tinggi.

Fungsi: Mencampur berbagai bahan komposisi media, tempat untuk melakukan titrasi bahan.

4. Pembakaran Spiritus

Alat ini adalah alat yang menghasilkan nyala api dengan menggunakan bahan bakar spiritus. Melalui sumbu yang maka api akan tercipta.

Fungsi: Sebagai alat untuk menguapkan bahan kimia dengan menggunakan cawan porselin, menjadi alat bantu dalam pengujian yang membutuhkan proses pemanasan.

5. Pipet

Alat ini terbuat dari plastik hingga bahan gelas atau kaca. Ada berbagai macam ukuran pipet sesuai dengan kebutuhannya.

Fungsi: Untuk memindahkan suatu cairan dari wadah satu ke wadah yang lain.

Baca Juga: Fungsi Rak Tabung Reaksi dalam Praktikum Kimia

Penjelasan tentang alat-alat laboratorium biologi di atas dapat menjadi pembelajaran sebelum peserta didik melakukan praktikum yang melibatkan benda-benda tersebut. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. (DVA)