Konten dari Pengguna

Mengenal Alat untuk Membakar Sampah dan Kelebihannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Mei 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alat untuk Membakar Sampah disebut Insinerator. Sumber: Unsplash/LukasS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alat untuk Membakar Sampah disebut Insinerator. Sumber: Unsplash/LukasS
ADVERTISEMENT
Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan produksi sampah semakin meningkat. Sebagai upaya mengatasi isu lingkungan ini, mengelola sampah menjadi prioritas utama. Dalam dunia pengelolaan limbah, alat untuk membakar sampah disebut insinerator.
ADVERTISEMENT
Insinerator telah terbukti menjadi solusi efektif dalam mereduksi penimbunan sampah pada suatu tempat. Selain itu, penting juga untuk menerapkan reduce, reuse dan recycle demi menjaga kualitas lingkungan tetap sehat.

Pengertian Alat untuk Membakar Sampah disebut Insinerator

Ilustrasi Alat untuk Membakar Sampah disebut Insinerator. Sumber: Pexels/MumtahinaTanni
Insinerator merupakan suatu alat yang dirancang khusus untuk mengurangi volume sampah dengan cara membakarnya hingga menjadi abu. Berbagai negara maju telah menggunakan teknologi ini sebagai alternatif penanganan sampah.
Menurut buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan karya Hadi Siswanto (2003), insinerator adalah alat pembuangan sampah dengan metode pembakaran pada temperatur lebih dari 1000 derajat Celsius. Insinerator terdiri dari lima bagian, yakni:
ADVERTISEMENT

Kelebihan Insinerator sebagai Alat Pembakar Sampah

Ilustrasi Alat untuk Membakar Sampah disebut Insinerator. Sumber: Pexels/GustavoFring
Dengan teknologi canggih, insinerator menawarkan sejumlah kelebihan dalam menangani sampah, antara lain:

1. Mengurangi Volume Sampah

Pengelolaan sampah dengan Insinerator bekerja efektif mengurangi volume sampah hingga 90%. Hal ini sangat bermanfaat dalam memangkas beban pada tempat pembuangan akhir yang sering kali telah mencapai kapasitas maksimal.

2. Menghasilkan Energi Listrik

Salah satu kelebihan utama insinerator adalah kemampuannya menciptakan energi dari sampah. Energi panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran dapat dikonversi menjadi listrik. Praktik ini telah umum dilakukan di negara-negara maju.

3. Mengelola Limbah Berbahaya

Alat untuk membakar sampah disebut insinerator ini juga mampu mengolah limbah medis atau industri yang tidak dapat diproses dengan metode pembuangan biasa. Pembakaran pada suhu tinggi memastikan bahwa patogen dan zat berbahaya telah hancur.
ADVERTISEMENT

4. Mereduksi Emisi Metana

Tempat pembuangan sampah konvensional sering kali menjadi sumber emisi metana, yaitu gas rumah kaca. Dengan menggunakan insinerator, produksi metana dari sampah organik dapat diminimalisir secara signifikan.

5. Penggunaan Lahan Efisien

Mendirikan fasilitas insinerasi tentunya membutuhkan lahan. Namun, area yang diperlukan tidak begitu luas. Ukurannya relatif lebih kecil daripada pengelolaan limbah menggunakan metode sanitary landfill.
Insinerator sebagai alat untuk membakar sampah disebut sebagai solusi efektif dalam menangani sampah di era modern ini. Dengan demikian, penting untuk terus mendukung penggunaan teknologi seperti insinerator demi menciptakan lingkungan yang sehat. (ALF)