Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Back Office dan Contoh Profesinya
2 Agustus 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Back office adalah divisi yang mendukung bagian tertentu perusahaan atau front office. Istilah back office sendiri sering berkaitan dengan layanan yang diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Biasanya, setiap perusahaan memiliki divisi ini.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, divisi back office bekerja di ruangan yang tidak langsung bertemu klien. Ada beberapa profesi yang bekerja di divisi ini, seperti analisis keuangan, legal officer, dan lain sebagainya.
Mengenal Back Office
Mengutip dari laman Universitas STEKOM Pusat, p2k.stekom.ac.id, pengertian back office adalah divisi atau bagian perusahaan yang mendukung “bagian depan” kantor. Seperti yang sudah diketahui kalau posisi front office adalah “wajah” perusahaan.
Oleh karena itu, divisi tersebut tidak bisa bekerja sendirian dan harus didukung oleh divisi back office.
Biasanya, divisi ini bertugas untuk menghasilkan produk, seperti akuntansi, melakukan entri data, penggajian, dan urusan pekerjaan yang tidak terlibat langsung dengan konsumen.
Walaupun bagian tersebut kurang menonjol, akan tetapi kontribusinya di kantor sangat besar. Hal ini karena hampir semua urusan kantor menjadi tanggung jawab divisi back office. Lokasi kantornya juga berada di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Contoh Profesi Back Office
Perusahaan di Indonesia juga banyak yang memiliki divisi ini. Adapun profesi yang bekerja di belakang perusahaan adalah sebagai berikut.
1. Analisis Keuangan
Seorang analisis keuangan bertugas untuk mengatur keuangan internal perusahaan dan klien. Tugas lainnya adalah membandingkan data, memelihara database perusahaan, mengurus biaya operasional, dan masih banyak lagi.
2. Legal Officer
Kalau seorang analisis keuangan memiliki kemampuan baik di bidang matematika, seorang legal officer perlu memiliki pengetahuan di bidang hukum. Semua permasalahan hukum perusahaan akan diatur oleh legal officer.
Selain itu, seorang legal juga perlu memperhatikan setiap pegawai agar mematuhi kebijakan dan kontrak yang berlaku. Adapun yang mengawasi kinerja dari legal officer adalah chief executive officer.
3. Ahli IT
Contoh profesi back office adalah ahli IT yang bertanggung jawab untuk mengelola database, perangkat lunak, dan jaringan perusahaan agar semua berjalan lancar. Kemampuan bahasa pemrogaman dan matematika sangat dibutuhkan untuk menjadi ahli IT.
ADVERTISEMENT
Back office adalah divisi penting di sebuah perusahaan yang tidak boleh diremehkan. Semua contoh profesi back office di atas sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. (GTA)