Mengenal Apa Itu Korosi dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu korosi. Sumber: Pexels / Laker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu korosi. Sumber: Pexels / Laker
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korosi merupakan hasil dari proses kimia yang terjadi pada pada benda logam atau besi. Singkatnya, korosi merupakan hasil dari proses kimia yang akan menurunkan sifat kegunaan dari besi atau logam. Agar lebih memahaminya, perlu ada penjelasan lebih detail mengenai apa itu korosi.
ADVERTISEMENT
Korosi tidak hanya terjadi pada logam atau besi saja, melainkan terjadi pada komposit, polimer, keramik dan bahan lainnya yang bisa mengalami karat. Sedangkan, proses yang menyebabkan adanya korosi biasanya diakibatkan oleh asam, air, perubahan suhu maupun cuaca.

Apa Itu Korosi?

Apa itu korosi. Sumber: Pexels / Anete Lusiana
Apa itu korosi? mengutip dari buku Teknologi Pengolahan Logam, Syaharuddin Rasyid (2014:162), korosi merupakan proses terjadinya perubahan yang tidak disengaja pada bahan logam yang bermula dari permukaan logam yang menjadi hasil dari proses kimia atau elektrokimia.
Korosi memiliki faktor penyebab atau faktor lingkungan yang mempercepat terjadinya perubahan tersebut. Berikut ini, beberapa faktor penyebab yang mempercepat terjadinya korosi.

1. Air dan Kelembapan Udara

Air dan kelembaban merupakan faktor utama yang mempercepat terjadinya korosi. Semakin tinggi uap air pada logam, maka akan cepat logam mengalami korosi. Namun, jika kadar air pada logam rendah maka proses terjadinya korosi akan berjalan lebih lambat.
ADVERTISEMENT

2. Elektrolit

Elektrolit merupakan tempat berlangsungnya proses muatan. Hal ini menjadikan oksigen di udara dapat lebih mudah mengikat elektron.

3. Permukaan Logam yang Tidak Rata

Kondisi permukaan yang tidak rata akan mengakibatkan lebih cepat terjadinya korosi. Hal ini diakibatkan oleh kutub-kutub muatan di permukaan logam terbentuk, sehingga menjadi anoda dan katoda.

4. Terbentuknya Sel Elektrokimia

Sel elektrokimia terjadi ketika dua permukaan logam yang saling bersinggungan. Sel elektrokimia yang bersinggungan mengandung potensial elektroda yang menjadikan adanya pelepasan elektron. Hal ini mengakibatkan adanya oksidasi yang mempercepat terjadinya korosi.
Itulah penjelasan secara singkat apa itu korosi. Perlu diingat, korosi sangat berbahaya karena dapat mengurangi kekuatan pada besi atau logam. Semoga dapat bermanfaat. (RFL)