Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Sinar Gamma beserta Manfaatnya dalam Bidang Medis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Oktober 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu sinar gamma beserta manfaatnya dalam bidang medis. Sumber: Pixabay/Sasint
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu sinar gamma beserta manfaatnya dalam bidang medis. Sumber: Pixabay/Sasint
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu Fisika terdapat pembahasan mengenai gelombang elektromagnetik yang merupakan gelombang dengan rambatannya tidak menggunakan media perantara. Salah satu gelombang elektromagnetik yaitu sinar gamma. Apa itu sinar gamma?
ADVERTISEMENT
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang paling kuat di antara gelombang elektromagnetik lainnya. Jenis sinar ini dapat menembus struktur padat, bahkan dapat mengubah struktur atom menjadi atom yang berbeda.

Apa Itu Sinar Gamma?

Ilustrasi apa itu sinar gamma. Sumber: Unplash/National Cancer Institute
Apa itu sinar gamma? Dikutip dalam buku Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII oleh Nana Sutresna (2007:156) sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik berenergi tinggi dengan panjang gelombang yang pendek. Sinar gamma tidak bermuatan, tidak bermasaa, dan memiliki daya tembus besar yaitu 10.000 kali sinar α (dapat menembus logam timbel setebal 20-25 cm).
Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang pendek. Hal ini menyebabkan energi dan daya tembus dari sinar gamma lebih tinggi.
Sebagai berkas radiasi, sinar gamma yang melewati materi akan mengalami tiga kemungkinan peristiwa, yaitu:
ADVERTISEMENT

Manfaat Sinar Gamma dalam Bidang Medis

Ilustrasi manfaat sinar gamma dalam bidang medis. Sumber: Unsplash/national-cancer-institute
Sumber sinar gamma berasal dari dua macam yaitu alami seperti gas radon, yaitu unsur radioaktif alami di bumi dan luar angkasa dan non alami (buatan manusia) dari penggunaan mesin khusus dan bahan radioaktif, seperti polonium, radium, kobalt, dan iridium.
Sinar gamma memiliki banyak manfaat salah satunya dalam bidang medis. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Pengobatan Kanker

Sinar gamma dapat digunakan sebagai radioterapi atau terapi radiasi untuk kanker. Paparan sinar ini bisa menyebabkan kerusakan pada DNA sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Namun, penggunaan sinar gamma harus dilakukan secara hati-hati dan diarahkan dengan tepat ke area tubuh yang akan diobati. Bila tidak, sinar gamma juga bisa merusak sel tubuh yang sehat.
ADVERTISEMENT

2. Prosedur Bedah Otak dan Saraf

Pembedahan otak menggunakan sinar gamma tidak membutuhkan sayatan sama sekali. teknik ini dilakukan dengan cara mengarahkan radiasi sinar gamma pada area tumor atau sel kanker yang tumbuh di jaringan otak untuk mematikan jaringan abnormal tersebut.
Selain untuk mengobati tumor otak, bedah sinar gamma juga dapat digunakan untuk menangani kelainan lain pada saraf dan otak, misalnya malformasi arteri vena (AVM) dan neuralgia trigeminal.
Metode bedah sinar gamma memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode pembedahan otak konvensional, yaitu meminimalkan rasa nyeri yang muncul, memiliki risiko komplikasi yang rendah, dan masa pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat.

3. Sterilisasi Peralatan Medis

Dibandingkan metode lainnya, sterilisasi peralatan medis dengan sinar gamma memiliki beberapa keunggulan, yaitu paparan sinar gamma yang lebih baik dan lebih efektif dalam mematikan segala jenis virus, bakteri, dan parasit.
ADVERTISEMENT
Meski cukup efektif, sterilisasi peralatan medis dengan sinar gamma tidak dapat dilakukan untuk membersihkan segala macam alat medis, misalnya peralatan medis yang berbahan dasar polimer, karena dapat membuat alat medis tersebut rusak.
Demikian pembahasan mengenal apa itu sinar gamma beserta manfaatnya dalam bidang medis. Sinar gamma memang memiliki manfaat bagi manusia. Namun, terlalu sering terpapar sinar gamma juga tidak baik bagi kesehatan. (MRZ)