Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Ideologi dalam Negara beserta Jenis-jenisnya
22 Agustus 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ideologi adalah sebuah tindakan atau pikiran yang dimiliki oleh sebuah negara. Setiap negara memiliki ideologi yang berbeda-beda dan menentukan bagaimana interaksi masyarakat dalam negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Ideologi juga merupakan sebuah gagasan yang berisi ide atau pola pikir tertentu yang digunakan untuk memahami dunia. Salah satu paham ideologi, yaitu liberalisme yang merupakan paham tentang kebebasan individu.
Pengertian dan Jenis Ideologi
Mengutip dari buku Pancasila Satu-Satunya Ideologi Bangsa Negara, Brigjen TNI (Purn.) Junias Marvel Lumban Tobing. M.Sc., (2021:31), bahwa pengertian ideologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu idein dan logos.
Idein artinya ide, cita-cita, dan melihat, sedangkan logos berarti ilmu atau logika. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ideologi adalah sebuah ide atau gagasan yang menjadi kepercayaan untuk mewujudkan keinginan manusia.
Dalam ilmu sosial, terdapat beberapa contoh ideologi, seperti liberalisme, kapitalisme, sosialisme, marxisme, komunisme, dan nasionalisme. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai jenis ideologi.
ADVERTISEMENT
1. Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah paham yang mengajarkan tentang kebebasan individu dan mendukung kesetaraan setiap manusia. Bagi penganut paham liberalisme, setiap individu harus mendapat perlindungan dari negara.
Paham liberalisme mulai muncul pada abad ke-18 setelah terjadinya revolusi Perancis. Revolusi tersebut menuntut penghapusan keistimewaan yang didapat oleh golongan tertentu.
Pada zaman itu, ada dua golongan, yaitu golongan yang tidak mendapatkan hak istimewa atau tanpa hak dan golongan istimewa.
2. Kapitalisme
Kapitalisme adalah paham yang mengajarkan tentang kebebasan dalam mengakumulasi modal setiap orang. Seharusnya negara tidak mengganggu tugas individu dalam mengakumulasi total kekayaannya yang dimiliki.
3. Sosialisme
Selain itu, ada juga paham sosialisme yang berarti kesetaraan sosial yang dipimpin oleh kelompok dominan di sebuah negara. Dalam hal ini, kelompok dominan tersebut adalah pemerintah.
ADVERTISEMENT
Penganut paham sosialisme berpendapat bahwa hak milik pribadi tidak diakui sebagai sistem sosialis.
4. Marxisme
Contoh keempat adalah marxisme yang berarti pemikiran dari Karl Marx adalah acuan utama. Paham ini muncul karena terinspirasi dari konsep refleksi Karl Marx mengenai hak-hak individu dalam menentukan fungsinya sebagai manusia.
5. Komunisme
Berikutnya adalah komunisme yang berkaitan dengan sosial, politik, ekonomi, dan filosofi yang bertujuan untuk membuat masyarakat komunis. Semua hal dalam negara tersebut merupakan kepemilikan bersama.
6. Nasionalisme
Terakhir adalah nasionalisme yang berfokus pada kepentingan nasional. Kepentingan nasional tersebut adalah bagaimana memajukan negara dan bangsa. Salah satu ciri-cirinya adalah terdapat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ideologi adalah paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai masyarakat di sebuah negara. Kalau di Indonesia sendiri menganut ideologi nasionalisme yang mengutamakan tujuan nasional. (GTA)
ADVERTISEMENT