Mengenal Arti Joint Venture beserta Contoh dan Manfaatnya

Pengertian Joint Venture dalam suatu bisnis. Sumber: https://unsplash.com

Joint venture adalah model kerja sama dilakukan bersama dengan pihak lain untuk mengembangkan suatu usaha. Ketika seseorang menjalankan suatu usaha atau bisnis bersama rekan bisnis, maka proyek bisnisnya akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Tidak semua orang pernah mengenal atau mendengar istilah joint venture. Berdasarkan peraturan yang ada di Indonesia, istilah ini biasa disebut sebagai usaha patungan. Joint venture dapat menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengurangi banyak resiko usaha.

Biasanya, joint venture dikenal sebagai suatu bidang usaha yang didirikan oleh dua atau lebih entitas usaha dalam periode waktu tertentu. Selain itu, joint venture memiliki periode jangka waktu yang sudah disepakati oleh beberapa pihak.

Pengertian Joint Venture

Joint Venture adalah perjanjian dalam bisnis. Sumber: https://unsplash.com

Dikutip dari website resemi Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, bank-data.bpiw.pu.go.id, joint venture adalah sebuah koalisi yang dilakukan oleh beberapa orang atau perusahaan dan bekerja sama untuk menjalankan suatu proyek penting.

Joint venture yang dilakukan oleh beberapa pihak khususnya perusahaan yang ikut berkontribusi memiliki perjanjian kontrak. Isinya adalah perjanjian mengenai penetapan seperti kewajiban, pembagian keuntungan dan kerugian, hak dan kewajiban, dan masih banyak lagi.

Joint venture dapat dilakukan apabila perusahaan ingin menciptakan barang atau jasa yang bisa saling memberikan keuntungan bagi semua pihak. Tentunya, bentuk kepemilikan atau pembagian saham dalam investasi bisa bervariasi tergantung kesepakatan yang telah dibuat.

Manfaat dan Contoh Joint Venture

Manfaat dan Contoh dari Joint Venture. Sumber: https://unsplash.com

Setelah mengetahui bahwa joint venture adalah suatu hal penting yang harus ada dalam suatu bisnis bersama, maka ada manfaat lainnya yang jarang diketahui orang banyak. Berikut adalah manfaat dari joint venture.

1. Memperluas Pasar

Joint venture dapat membantu bisnis dari suatu perusahaan atau instansi untuk memperluas pasar. Hal ini bisa membantu meluaskan hingga luar negara atau luar wilayah yang belum pernah dijangkau.

2. Menambah Kemampuan Teknologi

Secara tidak langsung, sistem dari joint venture dapat membantu perusahaan untuk mudah mengakses teknologi lebih canggih. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk baru dengan menggunakan teknologi yang dibantu pihak lain.

3. Mengurangi Resiko Bisnis

Joint venture juga dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan resiko yang sedang dihadapi. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi resiko kepada perusahaan lain.

4. Memperoleh Sumber Daya

Selain itu, joint venture juga dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnisnya mulai dari modal, tenaga kerja, dan akses ke teknologi.

Ada beberapa contoh dari perusahaan yang memiliki sistem joint venture. Berikut contoh yang jarang orang ketahui.

1. Garudafood dengan Suntory

Garudafood memutuskan untuk memperkokoh bisnis minuman dengan menandatangani joint venture dengan perusahaan Suntory Beverage & Food Limited. Hal ini bertujuan untuk mendirikan perusahaan joint venture di industri minuman non alkohol dan sesuai dengan Corporate Core.

2. Sharp dan Sony

Sharp Corporation juga melakukan perjanjian joint venture dengan Sony Corporation. Perjanjian ini memiliki sistem kerja sama dalam memproduksi dan menjual panel dan modul LCD dengan ukuran besar dari pabrik panel LCD Sharp.

Baca Juga: Memahami Arti Wholesale beserta Fungsinya

Demikian penjelasan mengenai joint venture yang biasa dilakukan oleh perusahaan untuk meraih keuntungan bersama. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa joint venture adalah bentuk perjanjian penting yang dilakukan oleh beberapa pihak. (AYA)