Mengenal Arti Kata Istilah Spuit dan Fungsinya

Ilustrasi Arti Kata Istilah Spuit. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio

Spuit adalah salah satu benda yang sering ditemukan di beberapa bidang. Salah satunya adalah bidang kesehatan. Meskipun tidak asing, namun belum banyak yang memahami arti kata istilah spuit tersebut.

Spuit umumnya digunakan dalam dunia medis untuk memberikan obat kepada pasien, mengambil sampel darah, atau melakukan injeksi vaksin. Selain itu, spuit juga digunakan di laboratorium untuk memindahkan cairan, dalam industri makanan untuk menghias kue atau makanan.

Arti Kata Istilah Spuit dan Fungsinya

Ilustrasi Arti Kata Istilah Spuit, Sumber: Pexels/Kaboompics

Mengutip buku Multitasking Breastfeeding Mama karya Nia Umar (2014:52), arti kata istilah spuit adalah alat yang biasa dipakai untuk memasukkan cairan di fasilitas kesehatan atau bidang lainnya.

Biasanya di ujungnya bisa dipasang jarum suntik atau selang untuk memasukkan cairan. Spuit biasa dikenal juga dengan sebutan syringe.

Spuit memiliki berbagai ukuran, biasanya ditandai dengan volume dalam mililiter (mL) seperti 1 mL, 5 mL, 10 mL, hingga 50 mL. Pemilihan ukuran spuit tergantung pada jumlah cairan yang akan disuntikkan atau dihisap.

Spuit ini merupakan alat suntik yang umum digunakan dalam berbagai bidang, terutama medis dan laboratorium, dengan beragam fungsi dan manfaat.

Berikut beberapa fungsi dari spuit yang dapat diketahui.

1. Mengambil dan Memindahkan Cairan

Spuit, yang direkayasa untuk mengambil cairan dalam jumlah yang ditentukan dengan tingkat presisi yang tinggi, memiliki peran vital dalam aplikasi laboratorium.

Spuit digunakan untuk mengukur dan mentransfer cairan kimia atau sampel biologis dengan akurasi, berkat pengukuran kalibrasi dalam satuan mililiter (ml).

Hal ini memastikan pemberian dosis cairan yang akurat, yang sangat penting bagi ilmuwan, apoteker, dan profesional medis dalam konteks uji laboratorium, pembuatan obat, atau penelitian klinis.

2. Menginjeksi Obat ke Dalam Tubuh

Dalam ranah medis, spuit berfungsi sebagai perangkat injeksi utama yang digunakan untuk menyalurkan obat atau cairan ke dalam tubuh pasien.

Penggunaan spuit memungkinkan tenaga medis untuk mengatur dosis dengan presisi sesuai kebutuhan pasien, yang merupakan faktor kunci dalam menjaga keamanan dan efektivitas pengobatan.

Setiap jenis metode injeksi memiliki tujuan dan manfaatnya sendiri; misalnya, injeksi intravena memberikan reaksi obat yang lebih cepat, sementara injeksi subkutan lebih lambat namun lebih aman untuk beberapa jenis obat.

3. Penghisapan dan Pembersihan Luka

Spuit juga digunakan dalam prosedur medis yang melibatkan penanganan luka, misalnya untuk menghisap cairan nanah dari luka infeksi atau untuk membilas luka dengan larutan steril.

Penggunaan spuit dalam perawatan luka sangat penting untuk membersihkan area luka, mencegah infeksi lanjutan, dan mempercepat proses penyembuhan.

Di lingkungan bedah, spuit juga sering digunakan untuk menghisap cairan tubuh atau membersihkan area bedah, dengan tujuan menjaga agar prosedur tetap steril.

4. Prosedur Medis Lainnya

Selain menggunakan injeksi obat, spuit juga dipakai dalam prosedur medis lain seperti pemberian cairan infus, pengambilan sampel darah, atau pemberian anestesi pada pasien sebelum tindakan bedah.

Saat melakukan pengambilan sampel darah, spuit digunakan untuk menarik darah dengan lembut guna memastikan sampelnya tetap utuh. Dalam pemberian anestesi, spuit membantu dokter mengatur dosis anestesi dengan presisi untuk memastikan efek bius berjalan sesuai rencana tanpa risiko overdosis.

5. Aplikasi Non-Medis

Di luar domain medis, suntik memiliki beragam kegunaan yang praktis dalam bidang-bidang lain seperti industri, laboratorium, hingga keperluan sehari-hari dan aktivitas hobi.

Di sektor makanan atau dekorasi kue, suntik juga digunakan untuk memasukkan cairan ke dalam makanan, menghias kue, atau menciptakan desain spesifik pada hidangan.

Sementara dalam laboratorium kimia atau biologi, suntik sering diterapkan untuk mengalirkan larutan reagen dalam eksperimen yang membutuhkan tingkat pengukuran dan ketelitian yang tinggi.

6. Pemberian Obat Hewan dan Ternak

Dalam dunia kedokteran hewan, spuit memainkan peran yang sangat penting dalam pengobatan hewan dan ternak. Spuit digunakan untuk memberikan vaksin atau obat kepada hewan dengan cara yang efektif dan aman.

Penggunaan spuit ini bertujuan untuk memastikan dosis yang tepat dan efektif bagi kesehatan hewan serta mencegah penyakit yang dapat mengancam.

Memahami arti kata istilah spuit ini dapat memperluas pengetahuan mengenai peralatan yang ada di beberapa bidang. Spuit menjadi alat penting yang multifungsi dan digunakan secara luas di berbagai bidang karena kemampuannya dalam mengukur, menyedot, dan menginjeksikan cairan dengan akurasi tinggi. (BAI)

Baca Juga: Istilah Konsitusi beserta Pengertian dan Sifat-sifatnya