Konten dari Pengguna

Mengenal Aturan Pasangan Basa Nitrogen Penyusun DNA

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Desember 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aturan pasangan basa nitrogen penyusun DNA. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Nothing Ahead
zoom-in-whitePerbesar
Aturan pasangan basa nitrogen penyusun DNA. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Nothing Ahead
ADVERTISEMENT
Pembentukan DNA secara umum mengalami berbagai proses dengan aturan tertentu. Terdapat aturan pasangan basa nitrogen penyusun DNA yang penting untuk diketahui. Khususnya bagi siswa SMA yang tengah mempelajari ilmu biologi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi Interaktif Kelas XII IPA oleh Wijaya Jati (2007:88) substitusi pasangan basa merupakan pergantian nukletida dan pasangannya di dalam untai AND komplementer dengan pasangan nukletida lain. Perubahan ini umumnya terjadi saat mutasi gen.

Pengertian Basa Nitrogen

Aturan pasangan basa nitrogen. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Google DeepMind
Aturan pasangan basa nitrogen penyusun DNA merupakan hal yang penting pada ilmu Biologi. Basa nitrogen adalah komponen kunci nukleotida yang menjadi informasi genetik seperti DNA dan RNA. Sehingga, dapat membangun struktur dan berfungsi di dalam tubuh.
Basa nitrogen umumnya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu purin dan pirimidin. Purin sendiri adalah basa nitrogen yang memiliki dua cincin yang bersatu. Sedangkan pirimidin hanya memiliki satu cincin.
Penting diketahui jika cincin-cincin tersebut terbentuk dari atom karbon dan nitrogen dengan atom hidroge. Namun, dapat terbentuk juga dari unsur lain atau gugus fungsi yang memiliki ikatan dengan atom karbon dan nitrogen yang tidak sama.
ADVERTISEMENT

Aturan Pasangan Basa Nitrogen Penyusun DNA

Aturan pasangan basa nitrogen penyususn DNA. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Aturan pemasangan basa nitrogen penyusun DNA merupakan peraturan yang digunakan dalam pemasangan antara satu purin dan satu pirimidin melalui ikatan hidrogen yang erat (ikatan H).
Aturan pemasangan yang diterapkan dapat berlaku pada dua jenis asam nukleat beruntai ganda, yaitu DNA dan RNA. Hal ini juga disertai peraturan yang ketat. Oleh karena itu, tidak ada nukleotida yang berpasangan dengan nukleotida lain kecuali pasangan yang ditunjuknya.
Pasangan basa nitrogen dalam penyusunan DNA telah melengkapi satu sama lain. Berikut pasangan tersebut:

1. Adenin (A) dengan Timin (T)

Dalam ilmu Biologi, basa nitrogen adenin yang dipasangankan dengan timin hanya dapat dtemukan di DNA. Keduanya saling berikatan karena disatukan oleh dua ikatan hidrogen.
Peran dari Adenin dan Timin memiliki peran penting dalam DNA. Sebab, pasangan basa ini dapat menjaga dan mempertahankan struktur heliks gandanya.
ADVERTISEMENT

2. Guanin (G) dengan Sitosin (C)

Pasangan selanjutnya adalah guanin dan sitosin. Pasangan basa nitrogen guanin-sitosin diketahui dikaitkan dengan tiga ikatan hidrogen.
Melalui ikatan hidrogen yang banyak tersebut, maka menghasilkan pasangan basa guanin-sitosin lebih kuat. Sehingga, tidak mudah dipercahkan karena membutuhkan banyak energi.
Demikianlah penjelasan mengenai aturan pasangan basa nitrogen penyusun DNA. Hal ini penting dipelajari dalam materi genetika agar memahami penyusun DNA dengan baik dalam ilmu Biologi. (NUM)