Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Awan Oort dalam Sistem Tata Surya
8 April 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oort cloud tersebut dapat dikenal juga dengan istilah awan komet. Jenis ini terbentuk dari partikel-partikel kecil yang menjadi tempat kemunculan komet.
Mengenal Awan OORT
Berdasarkan buku Segala Sesuatu tentang Alam Semesta, Azzurrino Riski, (2018:95), awan Oort adalah kumpulan miliaran komet yang membentuk awan bulat berukuran super raksasa. Awan ini terletak di antara jarak 50.000 sampai 200.000 kali Bumi hingga matahari.
Bentuk awan seperti bola yang melingkupi tata surya . Oort cloud tersusun dari sisa pembentukan planet-planet di sekitar matahari. Kondisi tersebut diperkirakan telah berlangsung sejak 4,6 miliar tahun yang lalu.
Lebih lanjut, agar semakin mengenal awan tersebut, berikut adalah fakta unik oort cloud yang menarik untuk dipelajari.
1. Orbit
Awan komet mempunyai lingkaran edar (orbit) yang sangat jauh jika dibandingkan dengan orbit planet lainnya. Diperkirakan pergerakan benda-benda langit di dalamnya terjadi secara acak. Pola orbit tersebut menjadikan sebagian besar benda berada pada satu cakram datar.
ADVERTISEMENT
2. Tempat bagi Komet
Berdasarkan buku Seri Tata Surya Komet, Viyanti, (2023:80-81), rumah komet adalah oort cloud. Awan ini merupakan tempat komet-komet yang tersusun atas nukelus tanpa koma dan tanpa ekor.
Awan komet menempati suatu bagian tepi luar sistem tata surya. Jutaan hingga triliunan komet terdapat di awan ini. Akan tetapi, semakin lama, satu persatu komet akan berpisah dari asalnya dan terlempar menuju matahari.
3. Tahap Pembentukan
Proses terbentuknya Oort cloud berlangsung ketika butiran debu dan es menyatu. Seiring berjalannya waktu partikel tersebut berubah menjadi objek yang semakin besar.
Kemudian planetesimal (objek kecil) mendekati planet raksasa terlempar ke tepi ruang angkasa.
Jadi, awan oort merupakan tepi tata surya yang menjadi daerah asal komet periode panjang. Dengan mempelajari tentang awan ini, pembaca dapat lebih memahami tentang sistem tata surya dan ragam benda luar angkasa di dalamnya. (Riyana)
ADVERTISEMENT