Mengenal Bagian-bagian Batang Tumbuhan Beserta Fungsinya

Ilustrasi Bagian-bagian Batang Tumbuhan, foto:pexels

Bagian-bagian batang tumbuhan mempunyai peran penting dalam menunjang pertumbuhan. Di mana setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, fungsi utama dari batang tumbuhan, yaitu untuk menyalurkan air ke seluruh bagian tumbuhan.

Selain itu, batang juga memiliki peran dalam menunjang tubuh tumbuhan dan menjadi penghubung akar dengan daun. Sehingga setiap tumbuhan dapat berdiri tegak karena adanya batang sebagai penopang atau penyokong.

Mengetahui Bagian-bagian Batang Tumbuhan

Ilustrasi Bagian-bagian Batang Tumbuhan, foto:pexels

Dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs, Agung, dkk (2009:189), secara umum, bagian-bagian batang tumbuhan dari terluar sampai ke dalam terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Epidermis batang menjadi kulit yang paling luar.

Kemudin bagian paling dalam berupa silinder pusat yang mengandung berkas-berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem. Agar lebih memahami mengenai bagian-bagian pada batang tumbuhan, berikut adalah penjelasan setiap bagian beserta fungsinya.

1. Epidermis

Edipermis merupakan lapisan paling luar dari batang tumbuhan yang terdiri dari dinding sel yang sudah menebal. Dinding sel tersebut disebut dengan kutikula.

Lapisan kutikula tersebut memiliki fungsi sebagai pelindung batang dari pengaruh lingkungan luar terutama ketika kekeringan. Di mana untuk melindungi batang dari kehilangan air.

Selain itu, lapisan sel epidermis juga tersusun atas sel-sel rektangular dan tidak mempunyai ruang antar sel. Hal tersebut yang memungkinkan epidermis dapat berperan sebagai proteksi terhadap kehilangan cairan ataupun gangguan lain seperti serangan hama.

2. Korteks

Korteks merupakan lapisan bagian dalam pada epidermis. Korteks yang terletak dekat dengan epidermis tersusun atas sel kolenkim. Sedangkan semakin ke dalam korteks terdiri dari jaringan parenkim. Di mana pada bagian tepi jaringan pareknim tersebut mengandung kloropas.

Susunan pada bagian korteks terdiri atas sel-sel yang berdinding tipis dan tersusun secara tidak beraturan dengan ruang antar sel cukup lebar. Secara umum, fungsi dari korteks pada batang tumbuhan dapat beragam.

Di antaranya, yaitu untuk menyimpan cadangan makanan (seperti pohon sagu), menyimpan air (seperti kaktus), dan menyimpan udara (seperti tanaman teratai).

3. Endodermis

Endodermis merupakan lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan bagian silinder pusat. Sehingga fungsi dari endodermis tersebut sebagai pembatas antara korteks dan silinder pusat.

Pada lapisan endodermis, terdapat banyak sel yang mengandung banyak butir-butir zat tepung yang disebut dengan fluoterma atau sarung tepung.

4. Silinder Pusat atau Stele

Silinder pusat atau stele merupakan lapisan pada batang yang terdiri dari beberapa jaringan. Jaringan tersebut di antaranya, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur.

Perikambium atau perisikel adalah lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Di mana pada bagian dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut tersebut tersusun atas xilem dan floem.

Xilem memiliki fungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan air dari akar menuju daun. Semnetara floem memiliki fungsi sebagai pengangkut zat makanan hasil proses fotosintesis dari daun untuk diedarkan ke semua bagian tumbuhan.

Selanjutnya, bagian empulur terletak pada tengah atau inti batang yang tersusun dari jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur tersebut mengalami kerusakan ketika masa pertumbuhan. Sehingga banyak terbentuk ruang antar sel.

Baca Juga: Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan melalui Penimbunan Bagian Cabang

Pada dasarnya bagian-bagian batang tumbuhan memiliki fungsi yang saling berkaitan. Di mana bagian-bagian tersebut sama-sama berperan penting dalam menunjang pertumbuhan dari tumbuhan. Sehingga tumbuhan dapat tetap hidup dan berkembang. (PAM)