Konten dari Pengguna

Mengenal Bagian-Bagian Usus Halus pada Sistem Pencernaan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Februari 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagian-bagian usus halus. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagian-bagian usus halus. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Sistem pencernaan manusia terdiri dari berbagai organ vital dengan fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah usus halus. Menariknya, ternyata organ ini terbagi lagi ke dalam beberapa bagian. bagian-bagian usus halus tersebut tentu saja memiliki fungsi yang krusial bagi sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Adapun materi tentang anatomis tubuh manusia, khususnya pada bagian sistem pencernaan, merupakan bagian dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Oleh karena itu, sudah seharusnya siswa dapat menguasai materi dengan baik.

Bagian-Bagian Usus Halus pada Sistem Pencernaan Manusia

Ilustrasi bagian-bagian usus halus. Sumber: pexels.com
Secara umum, usus halus adalah organ tubuh yang mempunyai ukuran sangat panjang. Bahkan dalam keadaan mati, ukuran usus halus bisa mencapai enam meter. Sementara dalam keadaan hidup, panjang usus halus sekitar dua meter.
Mengutip dari buku Seri Sains: Sistem Pencernaan, Khamin (2020), berikut ini adalah penjelasan tentang bagian-bagian usus halus pada sistem pencernaan manusia.

1. Usus Dua Belas Jari

Usus dua belas jari mempunyai ukuran yang panjangnya kurang lebih seperti dua belas jari apabila dijejerkan. Fungsi bagian ini adalah sebagai muara bagi saluran empedu serta saluran pankreas.
ADVERTISEMENT
Hati menghasilkan cairan empedu yang akan dialirkan oleh saluran empedu menuju usus dua belas jari. Nantinya, cairan empedu yang mengandung garam empedu ini akan berfungsi mengemulsikan lemak agar mudah dicerna.

2. Usus Kosong atau Jejunum

Proses penyerapan juga terjadi di usus kosong. Namun, sebagian besar terjadi di usus penyerapan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh usus kosong sama dengan enzim yang dihasilkan oleh pankreas.
Tidak hanya enzim pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus yang mengandung enzim yang bermacam-macam. Salah satunya enzim enterokinase yang berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

3. Usus Penyerapan atau Ileum

Sama seperti namanya, penyerapan sari-sari makanan akan terjadi di usus penyerapan. Usus ini mempunyai permukaan yang berlipat-lipat yang disebut dengan jonjot atau vili. Jonjot usus bisa memperluas daerah penyerapan. Hal inilah yang membuat proses pencernaan menjadi lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan tentang bagian-bagian usus halus dalam sistem pencernaan manusia yang penting untuk diketahui. (Anne)