Mengenal Bagian Bumi yang Paling Banyak Mendapatkan Sinar Matahari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto hanya ilustrasi. Bagian bumi yang paling banyak mendapatkan sinar matahari. Sumber: Pexels / Porapak Apichodilok
zoom-in-whitePerbesar
Foto hanya ilustrasi. Bagian bumi yang paling banyak mendapatkan sinar matahari. Sumber: Pexels / Porapak Apichodilok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jarak antara matahari dan bumi mencapai 150 juta kilometer. Dari jarak itu sinar matahari mencapai bumi melalui rambatan energi. Hanya saja memang tidak semua bagian di bumi bisa terpapar sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Rotasi bumi membuat sinar matahari jatuh ke setiap bagian bumi dengan waktu yang berbeda-beda. Namun rotasi bumi tidak menghalangi sinar matahari untuk mencapai bagian bumi lainnya. Hanya saja memang ada beberapa wilayah yang mendapatkan sinar matahari paling banyak karena adanya rotasi bumi.

Bagian Bumi yang Paling Banyak Mendapatkan Sinar Matahari

Bagian bumi yang paling banyak mendapatkan sinar matahari. Sumber: Pexels / Pixabay
Dikutip dari buku Target 99% Juara Kelas Plus SD: Kelas 4.5. & 6, Sigit Ari Wibowo, Tim Tentor Nasional (2015:294), bagian bumi yang paling banyak mendapatkan sinar matahari adalah daerah yang dilewati oleh garis khatulistiwa atau yang berada pada titik koordinat 0.
Wilayah atau daerah tersebut membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan bagian selatan. Wilayah khatulistiwa ini mendapatkan sinar matahari langsung sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Wilayah khatulistiwa juga tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam konteks musim dan sinar matahari yang di dapatkan sepanjangan tahun tetap tinggi. Hal itu menyebabkan wilayah khatulistiwa begitu spesial dan unik.
Di wilayah itu sinar matahari jatuh dengan intensitas yang sangat tinggi. Kondisi itu membuat wilayah khatulistiwa memiliki ekosistem yang baik dan sangat cocok cocok untuk pertanian karena mendapatkan sinar matahari yang maksimal sepanjang tahun.
Selain pertanian, dampak dari adanya sinar matahari yang banyak di wilayah itu adalah pengaruh terhadap pola hidup manusia dan hewan. Sinar matahari yang banyak dirasakan di wilayah khatulistiwa itu membuat hewan dan manusia tidak melakukan migrasi. Karena kebutuhan mereka dapat dipenuhi melalui bidang pertanian dan hewan tidak kesulitan dalam mencari makanannya.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian dari Swedia juga menunjukkan fakta menarik dimana orang yang sering terpapar sinar matahari rata-rata memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan orang yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari.
Dilaporkan dari laman The Guardian, peneliti bernama Pelle Lindqvist menerbitkan hasil penelitian besar yang memantau kesehatan sekitar 30.000 wanita pada tahun 2014. Dari penelitian itu, ditemukan bahwa rata-rata, perempuan yang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari hidup satu hingga dua tahun lebih lama dibandingkan mereka yang menghindari sinar matahari.
Peningkatan angka harapan hidup itu erasal dari rendahnya tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang tidak terkait dengan kanker, termasuk diabetes tipe 2, penyakit autoimun, dan penyakit paru-paru kronis.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bagian bumi yang paling banyak mendapatkan sinar matahari. Bagian yang paling banyak mendapatkan sinar matahari yaitu bagian tengah-tengah garis khatulistiwa atau yang berada di titik 0. Semoga dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat. (RFL)