Mengenal Bagian Surat Lamaran Pekerjaan dan Penjelasannya

Ilustrasi Bagian Surat Lamaran Pekerjaan, foto:pexels

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan untuk bekerja di lembaga ataupun perusahaan tertentu. Dalam menuliskan surat ini harus memperhatikan bagian-bagiannya. Oleh karena itu, bagi pelamar kerja penting mengetahui bagian surat lamaran pekerjaan dan penjelasannya.

Dalam membuat surat lamaran kerja harus disesuaikan dengan masing-masing lowongan yang tersedia. Hal ini karena tujuan penulisan surat lamaran untuk melamar pekerjaan pada posisi tertentu sesuai dengan posisi yang tersedia.

Mengetahui Bagian Surat Lamaran Pekerjaan

Ilustrasi Bagian Surat Lamaran Pekerjaan, foto:pexels

Mengutip dari buku Cara Mudah Menulis Surat Lamaran Kerja, Handika, dkk (2020:11), surat lamaran pekerjaan yaitu surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan yang diberikan kepada perusahaan atau instansi tertentu. Surat ini bersifat formal atau resmi.

Fungsi utama dari surat lamaran yaitu tanda tertulis sebagai pengajuan permohonan pekerjaan. Selain itu juga sebagai alat komunikasi untuk memberikan informasi tentang identitas pelamar kerja dan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menerima pelamar kerja dalam mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan.

Surat lamaran tersusun atas beberapa bagian penting. Berikut penjelasan bagian surat lamaran pekerjaan yang penting diketahui.

1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Pada bagian pertama yaitu tempat dan tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan yang dapat ditulis pada bagian pojok kanan atas secara lengkap. Dalam penggunaan nama tempat dan bulan harus diawali dengan huruf kapital. Kemudian antara tempat dan tanggal surat dipisahkan oleh koma (,).

2. Alamat Perusahaan yang Dituju

Selanjutnya pada bagian bawah sebelah kiri, dituliskan nama penerima dan alamat lengkap perusahaan yang akan dituju. Untuk nama penerima, apabila tidak mengetahui nama HRD, maka dapat menuliskan “Bapak/Ibu” saja.

Apabila surat lamaran ditujukan kepada subjek tertentu, maka dapat menggunakan “Yth.”. Apabila ditujukan untuk perusahaan tanpa subjek tertentu, maka menggunakan “Kepada”. Dengan demikian disarankan tidak menggunakan keduanya.

3. Salam dan Pembuka Surat

Pada bagian salam pembuka biasanya ditulis menggunakan kalimat, “Dengan hormat”. Sedangkan bagian pembuka surat lamaran pekerjaan dapat diisi dengan kata pengantar.

Pada umumnya pada kata pengantar ini dapat menjelaskan dari mana mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan tersebut dan posisi apa yang diinginkan.

4. Isi Surat

Isi surat menjadi bagian pokok dalam surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini dapat menuliskan data diri. Mulai dari menuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon, email, dan pendidikan terakhir. Selanjutnya juga pastikan untuk mengisi nomor HP dan email yang aktif.

Pada bagian isi surat juga dapat menjelaskan kemampuan yang dimiliki, baik berupa softskill maupun hardskill.

5. Lampiran atau Syarat Lamaran

Pada bagian lampiran atau syarat lamaran dapat menuliskan dokumen-dokumen apa saja yang dilampirkan sebagai pendukung atau perysaratan pelamar. Biasanya dokumen ini berupa CV, fotocopy ijazah, pas foto, dan portofolio.

6. Penutup Surat

Bagian penutup surat lamaran pekerjaan dapat menjelaskan bahwa pelamar mempunyai harapan besar agar dapat diterima di perusahaan tersebut. Kemudian juga menuliskan ucapan terima kasih.

Melalui penjelasan bagian surat lamaran pekerjaan dapat mempermudah pembaca dalam menuliskan surat tersebut secara tepat. Semoga bermanfaat. (PAM)

Baca Juga: 2 Contoh Surat Lowongan Pekerjaan dalam Bahasa Indonesia