Konten dari Pengguna

Mengenal Batu Obsidian dan Ciri-cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 Januari 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi batu obsidian. Sumber foto: Pixabay/GidonPico
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi batu obsidian. Sumber foto: Pixabay/GidonPico
ADVERTISEMENT
Batu obsidian termasuk jenis bantuan yang mudah ditemui di alam. Batuan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia. Adapun salah satu pemanfaatannya yaitu untuk dijadikan sebagai alat pemotong.
ADVERTISEMENT
Batuan obsidian juga dikenal dengan nama batu kendan dan baru kaca. Berdasarkan jenisnya, batu tersebut tergolong sebagai batuan beku luar (ekstrusif).

Mengenal Batu Obsidian berserta Ciri-cirinya

Ilustrasi batu obsidian. Sumber foto: Pixabay/ChiemSeherin
Berdasarkan buku Geografi X untuk SMA/MA Kelas X, Amir Khosim, dkk, (2006: 54), batu obsidian adalah batuan yang terbentuk dari lava yang mendingin secara cepat sehingga tidak sempat terbentuk kristal. Bahan penyusun batuan ini yaitu berupa material amorf (mineraloid).
Obsidian juga diperkaya dengan kandungan silikon dioksida (SiO2). Bahkan, jumlahnya sangat tinggi yaitu dapat mencapai 65% hingga 80%. Batu jenis obsidian memiliki struktur dan karateristik yang berbeda dengan batu lainnya.
Adapun untuk lebih mudah membedakannya, berikut merupakan ciri-ciri batuan obsidian dan penjelasannya yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Memiliki Warna Bervariasi

Obsidian mempunyai warna yang beragam di antaranya yaitu hitam pekat, hitam dengan motif kecokelatan atau kemerahan, dan berbintik- bintik putih. Meskipun bervariasi, secara keseluruhan warna batu ini cenderung gelap.
Dikutip dari buku Lingkungan Abiotik Jilid 2, Sucipto Hariyanto, dkk, (2019: 30), warna gelap tersebut disebabkan oleh banyaknya kandungan ion logam. Jadi, warna dalam batuan obsidian bukan disusun oleh material mineral utamanya sebagaimana pada batuan basalt.

2. Mengkilap

Tidak hanya memiliki komponen warna yang gelap, jenis batuan juga bersifat mengkilap seperti kaca. Akan tetapi, batu ini tidak dilengkapi dengan kristal-kristal.

3. Tekstur Halus dan Licin

Permukaan batu kandan mempunyai tekstur yang sangat halus dan licin. Hal ini diakibatkan karena obsidian bersifat metastabil serta mengandung komponen mineral didalamnya.
ADVERTISEMENT

4. Memiliki Karakteristik Tajam

Akibat adanya retakan konkodial, obsidian dapat membentuk permukaan tajam. Karena sifat itulah, obsidian bisa dipakai untuk menciptakan ujung yang lebih tajam dan tipis daripada peralatan bedah.
Itulah informasi tentang batu obsidian lengkap dengan ciri-cirinya. Mempelajari ulasan tersebut dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai ragam jenis bantuan yang terdapat di alam. (Riyana)