Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Batu Obsidian dan Ciri-cirinya
19 Januari 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Batuan obsidian juga dikenal dengan nama batu kendan dan baru kaca. Berdasarkan jenisnya, batu tersebut tergolong sebagai batuan beku luar (ekstrusif).
Mengenal Batu Obsidian berserta Ciri-cirinya
Berdasarkan buku Geografi X untuk SMA/MA Kelas X, Amir Khosim, dkk, (2006: 54), batu obsidian adalah batuan yang terbentuk dari lava yang mendingin secara cepat sehingga tidak sempat terbentuk kristal. Bahan penyusun batuan ini yaitu berupa material amorf (mineraloid).
Obsidian juga diperkaya dengan kandungan silikon dioksida (SiO2). Bahkan, jumlahnya sangat tinggi yaitu dapat mencapai 65% hingga 80%. Batu jenis obsidian memiliki struktur dan karateristik yang berbeda dengan batu lainnya.
Adapun untuk lebih mudah membedakannya, berikut merupakan ciri-ciri batuan obsidian dan penjelasannya yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Memiliki Warna Bervariasi
Obsidian mempunyai warna yang beragam di antaranya yaitu hitam pekat, hitam dengan motif kecokelatan atau kemerahan, dan berbintik- bintik putih. Meskipun bervariasi, secara keseluruhan warna batu ini cenderung gelap.
Dikutip dari buku Lingkungan Abiotik Jilid 2, Sucipto Hariyanto, dkk, (2019: 30), warna gelap tersebut disebabkan oleh banyaknya kandungan ion logam. Jadi, warna dalam batuan obsidian bukan disusun oleh material mineral utamanya sebagaimana pada batuan basalt.
2. Mengkilap
Tidak hanya memiliki komponen warna yang gelap, jenis batuan juga bersifat mengkilap seperti kaca. Akan tetapi, batu ini tidak dilengkapi dengan kristal-kristal.
3. Tekstur Halus dan Licin
Permukaan batu kandan mempunyai tekstur yang sangat halus dan licin. Hal ini diakibatkan karena obsidian bersifat metastabil serta mengandung komponen mineral didalamnya.
ADVERTISEMENT
4. Memiliki Karakteristik Tajam
Akibat adanya retakan konkodial, obsidian dapat membentuk permukaan tajam. Karena sifat itulah, obsidian bisa dipakai untuk menciptakan ujung yang lebih tajam dan tipis daripada peralatan bedah.
Itulah informasi tentang batu obsidian lengkap dengan ciri-cirinya. Mempelajari ulasan tersebut dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai ragam jenis bantuan yang terdapat di alam. (Riyana)
Baca Juga: 19 Manfaat Batu Alam bagi Kehidupan Manusia