Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Benda Luar Angkasa yang Memiliki Orbit Paling Lonjong
25 April 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah. Sumber: Pexels / Frank Cone](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hw97fdffgh40p5f78yryq2pq.jpg)
ADVERTISEMENT
Benda langit dalam tata surya sangat banyak dan beragam. Hal tersebut membuat setiap benda langit memiliki cirinya masing-masing. Di antara benda langit, terdapat benda luar angkasa yang memiliki orbit paling panjang adalah komet.
ADVERTISEMENT
Komet merupakan benda langit dengan ekor yang membentang menjauhi matahari. Diperkirakan ada miliaran komet di luar angkasa. Namun, menurut catatan NASA, kurang lebih 3.800 komet yang telah diketahui hingga saat ini.
Benda Luar Angkasa yang Memiliki Orbit Paling Lonjong adalah Komet
Beragamnya benda langit yang ada di tata surya, menjadikan perlu adanya pemahaman mengenai ciri-ciri benda langit. Seperti halnya, benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet.
Dikutip dari buku Komet, Viyanti (2023:2), komet berasal dari bahasa Yunani “kometes” yang artinya rambut panjang. Komet memiliki bentuk es beku dan tersusun dari berbagai materi seperti debu, batu hingga gas. Adapun ukuran dari komet bisa mencapai puluhan kilometer.
Jadi, benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet.
ADVERTISEMENT
Komet akan mengorbit pada matahari seperti halnya benda langit Lainnya. Di fase mengorbit pada matahari, komet akan mengalami peningkatan suhu yang sangat cepat sehingga mengalami proses sublimasi dengan cara melepaskan gas.
Ketika mengorbit, komet terbagi menjadi dua kategori yakni komet periode panjang dan periode pendek. Komet dengan periode panjang akan membutuhkan waktu melebihi 200 tahun untuk menyelesaikan masa orbitnya pada matahari. Komet tipe ini memiliki bentuk seperti bola dan berada di bagian yang sangat jauh di dalam tata surya.
Sedangkan komet periode pendek membutuhkan waktu kurang dari 200 tahun untuk menyelesaikan masa orbitnya pada matahari. Komet ini berasal dari sabuk kuiper yang wilayahnya memiliki bentuk cakram di luar orbit Neptunus.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Mengenal Arah Ekor Komet beserta Penjelasannya
Demikian penjelasan mengenai benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet. Komet yang sering dikenal dengan bintang berekor memiliki tampilan seperti bintang berpendar ketika dilihat dari Bumi. Semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi mengenai komet.(RFL)