Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Bentuk Relief Dasar Laut dan Penjelasannya
12 April 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti halnya daratan, dasar laut yang tidak terlihat juga memiliki bentuk reliefnya tersendiri. Bentuk relief dasar laut sangat bervariasi dan dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama, dengan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Relief dasar laut ini merupakan hasil dari berbagai proses geologis dan hidrologis yang berlangsung selama jutaan tahun. Selain itu, relief ini juga memiliki peran penting dalam ekosistem laut.
Bentuk Relief Dasar Laut
Mengutip buku Geografi dan Sosiologi SMP Kelas VII, Sugiharyanto (2007:9), bentuk relief dasar laut pada dasarnya seperti dengan relief daratan. Dasar laut juga memiliki berbagai relief, seperti lembah hingga gunung.
Relief dasar laut mengacu pada topografi atau bentuk bawah permukaan laut. Bentuknya sangat beragam dan kompleks. Berikut beberapa bentuk relief yang ada di dasar laut.
1. Gunung Bawah Laut
Gunung bawah laut adalah elevasi yang tinggi dan curam di dasar laut, yang sering kali mencapai puncaknya hingga dekat dengan permukaan laut atau bahkan di atas permukaan laut dalam bentuk pulau atau gugusan kepulauan.
ADVERTISEMENT
Gunung bawah laut dapat terbentuk oleh aktivitas vulkanik atau tektonik, dan sering menjadi habitat bagi berbagai organisme laut.
2. Landas Benua
Landas benua adalah dataran yang luas dan relatif datar yang terletak di bawah permukaan laut di sekitar tepi benua. Landas benua merupakan perpanjangan dari daratan kontinental ke dalam lautan.
Karakteristiknya cenderung datar dengan kemiringan yang landai. Landas benua menyediakan habitat bagi berbagai organisme laut dan juga sering menjadi tempat pencarian sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi.
3. Palung Laut
Palung laut adalah cekungan atau lembah yang dalam dan sempit di dasar laut. Palung laut merupakan fitur topografi terdalam di permukaan bumi dan sering kali terbentuk oleh aktivitas tektonik, seperti subduksi lempeng tektonik.
ADVERTISEMENT
Palung laut sering menjadi tempat penelitian ilmiah yang penting karena keunikan lingkungannya dan kehidupan laut yang langka yang bisa ditemukan di sana.
4. Bukit Karang
Bukit karang adalah elevasi yang terbentuk oleh pertumbuhan terumbu karang di dasar laut. Terumbu karang tumbuh secara bertahap dari dasar laut dan dapat membentuk struktur yang cukup tinggi dan kompleks. Bukit karang merupakan ekosistem yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati laut.
5. Rift atau Punggung Laut
Rift atau punggung laut adalah fitur topografi yang terbentuk oleh gerakan lempeng tektonik yang saling berpisah. Mereka adalah tempat terjadinya aktivitas vulkanik dan gempa bumi, serta merupakan habitat bagi kehidupan laut yang unik.
6. Ngarai
Ngarai adalah cekungan panjang dan sempit dengan dinding yang curam di kedua sisinya. Mereka sering kali terbentuk oleh aliran lava yang terjadi selama aktivitas vulkanik atau oleh erosi sungai bawah laut. Contohnya adalah Ngarai Sianok di Minangkabau.
ADVERTISEMENT
7. Rawa Laut
Rawa laut adalah dataran dasar laut yang luas dan datar di kedalaman yang sangat dalam. Rawa laut terbentuk oleh endapan sedimen dan puing-puing dari berbagai sumber, seperti sungai, arus laut, dan aktivitas vulkanik.
Baca juga: Alasan Mengapa Air Laut Asin
Itulah beberapa penjelasan mengenai bentuk relief dasar laut yang dapat diketahui. Relief dasar laut ini memiliki peran penting dalam ekologi laut, geologi, dan pembentukan lanskap bumi secara keseluruhan. (BAI)