Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Cara Adaptasi Putri Malu dengan Lingkungan
17 Februari 2024 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap tumbuhan memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Salah satunya pada tumbuhan putri malu. Cara adaptasi putri malu dengan lingkungan sekitar adalah adanya kemampuan mengatup saat daunnya disentuh oleh sesuatu objek.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sehat Alami Dengan Herbal oleh Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung (2014:323) putri malu memiliki nama latin dari mamosa pudica yang tergolong dalam tanaman anual.
Selain itu, tumbuhan ini sering ditemukan di tanah yang basah atau lembap dengan akses sinar matahari yang cukup. Jika dilihat, tanaman ini mirip dengan semak-semak. Sebab, putri malu berkembang dengan cara merambat.
Cara Adaptasi Putri Malu Terhadap Lingkungan
Gerakan reflek dari daun saat disentuh merupakan salah satu cara adaptasi putri malu dengan lingkungan. Tanaman yang berasal dari Amerika Tropis ini termasuk dalam golongan suku polong-polongan. Untuk mengenalnya lebih lanjut, simak ciri khusus dari putri malu.
1. Daun Mengatup saat Disentuh
Dalam biologi, adaptasi dari putri malu yang awal adalah daunnya dapat mengatup saat disentuh. Gerakan pada putri malu ini termasuk dalam kemampuan gerak seismonasti yang dapat membuat daunnya mengatup saat disentuh.
ADVERTISEMENT
Ciri ini sangat mudah dikenali karena tidak banyak tumbuhan lain yang memiliki kemampuan tersebut. Secara umum, fungsinya adalah agar dapat mengelabuhi diri dari predator dan melindungi.
Meskipun terdapat juga tumbuhan yang berjenis polong-polongan, seperti petai cina. Namun, perbedaannya adalah tumbuhan tersebut akan mengatupkan daunnya saat matahari terbenam. Kemudian, paginya baru akan terbuka kembali.
2. Memiliki Batang Berduri
Batang berduri adalah cara adaptasi putri malu selanjutnya. Duri tersebut dapat ditemui pada bagian batangnya. Fungsinya sama dengan gerakan daun yang saat disentuh akan mengatup, yaitu melindungi diri dari serangan luar.
Tanaman putri malu juga memiliki beberapa kandungan, seperti antivenom, antibakteri, antifertilitas, antikonvulsan, antidepresen, afrodisiak, dan masih banyak lagi. Tak heran jika tumbuhan ini telah dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati beberapa gangguan keseahatan.
ADVERTISEMENT
Itulah cara adaptasi putri malu dengan lingkungan yang berfungsi sebagai pelindung dari predator. Tak hanya itu, kemampuan tersebut juga sangat jarang ditemui pada tumbuhan lain. Semoga beramanfaat! (NUM)