Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Cara Berbicara Terstruktur yang Penting untuk Diketahui
25 Desember 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara berbicara terstruktur adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan terutama bagi seseorang yang sering menyampaikan pendapat di depan publik. Kemampuan ini mencakup penyusunan ide secara logis, penggunaan bahasa yang jelas, dan penyampaian pesan dengan urutan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, berbicara terstruktur adalah kemampuan menyampaikan informasi atau pesan secara sistematis dan teratur. Sehingga pendengar dapat memahami dan mengikuti alur pembicaraan dengan mudah.
Cara Berbicara Terstruktur
Mengutip buku Teknik Berbicara di Depan Umum (Public Speaking) dan Negosiasi, Supriyadi, dkk (2022:78), berbicara terstruktur adalah salah satu teknik penyampaian materi yang ada dalam public speaking.
Untuk mengembangkan kemampuan berbicara terstruktur, penting untuk melatih pola pikir yang runtut, berbicara dengan teratur, dan menulis secara terstruktur. Berikut ini beberapa cara berbicara terstruktur yang penting untuk diketahui.
1. Mulai dengan Jawaban atau Inti Pesan
Langsung sampaikan inti pesan atau kesimpulan di awal pembicaraan. Pendekatan ini membantu pendengar memahami fokus utama sejak awal tanpa harus menunggu terlalu lama. Prinsip ini dikenal sebagai Pyramid Principle, dengan kesimpulan diutarakan terlebih dahulu, diikuti oleh detail atau argumen pendukung.
ADVERTISEMENT
2. Susun Argumen Pendukung Secara Logis
Setelah menyampaikan inti pesan, informasi pendukung disusun secara logis. Gunakan struktur seperti urutan kronologis, hierarki, atau kategori. Struktur yang teratur memudahkan alur pemikiran untuk diikuti. Seperti dalam menjelaskan proyek, mulai dari langkah awal hingga akhir secara kronologis, atau kelompokkan aspek berdasarkan kategori, seperti biaya, waktu, atau sumber daya.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Pilih kata-kata yang mudah dipahami. Hindari istilah teknis atau jargon yang sulit dipahami kecuali relevan dengan konteks audiens. Kalimat sederhana lebih efektif untuk menyampaikan pesan dibandingkan kalimat panjang dan rumit.
4. Berikan Konteks yang Jelas
Sebelum masuk ke detail pembahasan, sampaikan latar belakang atau alasan yang mendasari pembicaraan. Konteks yang jelas membantu pendengar memahami relevansi dan urgensi informasi yang diberikan.
5. Latih Kemampuan Berbicara
Kemampuan berbicara secara terstruktur dapat ditingkatkan dengan latihan. Latihan yang konsisten membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki cara menyampaikan ide. Teknik yang efektif meliputi merekam diri saat berbicara atau melakukan simulasi presentasi.
ADVERTISEMENT
6. Gunakan Kerangka atau Struktur yang Terdefinisi
Sebelum berbicara, rancang kerangka seperti pembukaan, isi utama, dan penutup. Struktur ini memastikan bahwa setiap poin penting disampaikan dalam urutan yang tepat. Contohnya, dalam diskusi proyek, mulai dengan menjelaskan tujuan, kemudian langkah-langkah pelaksanaan, dan akhiri dengan hasil yang diharapkan atau langkah tindak lanjut.
7. Pahami Audiens
Sesuaikan cara berbicara dengan latar belakang, tingkat pemahaman, dan kebutuhan audiens. Pendekatan yang relevan memastikan pesan dapat diterima dengan baik. Contohnya dalam diskusi teknis, sesuaikan dengan audiens dengan memberikan detail langkah-langkah yang spesifik.
Berbagai cara berbicara terstruktur ini membantu menyampaikan informasi secara jelas, runtut, dan efektif di berbagai situasi. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, dapat meningkatkan kualitas komunikasi , membuat ide lebih mudah dipahami, dan meningkatkan kepercayaan diri. (BAI)
ADVERTISEMENT