Mengenal Casting dan Jenisnya dalam Seni Peran

Ilustrasi casting. Sumber: unsplash.com/BenCollins.

Casting adalah proses seleksi pemeran untuk suatu karakter dalam seni peran. Lolos casting merupakan suatu kebanggaan, bahkan untuk aktris legendaris sekelas Christine Hakim. Lolos casting berarti pengakuan atas kemampuan seseorang memerankan suatu tokoh.

Banyak artis sukses menceritakan bagaimana dulu dirinya sering tidak lolos casting. Tidak lolos casting bisa bukan semata-mata karena tidak bisa akting, tapi bisa pula karena karakter tidak cocok. Sebelum ikut casting, ketahui dulu jenis-jenis casting yang biasa dilakukan.

Casting adalah Proses Seleksi Pemeran

Ilustrasi casting. Sumber: unsplash.com/JonTyson.

Ketika sebuah film, serial atau drama akan diluncurkan, pengumuman daftar pemain merupakan momen yang paling ditunggu penonton. Pemilihan pemeran yang tepat akan membuat film tersebut viral sebelum diputar. Umumnya para pemain diperoleh dari casting.

Dikutip dari Seni Budaya untuk Kelas XII SMA, Harry Sulastianto dan Kawan-kawan (2007:90), casting adalah upaya menentukan pemain berdasarkan naskah yang akan dipertunjukkan. Sedangkan jenis-jenis casting adalah sebagai berikut.

1. Casting to Type

Ini merupakan seleksi berdasarkan kecocokan fisik. Untuk menjadi aktor tidak harus tampan dengan tubuh tinggi dan tegap, apalagi blasteran. Contoh karakter khusus ini adalah Dobby di film Harry Potter dan Thanos di film The Avengers.

2. Casting to Emotional Temperament

Pemilihan ini unik karena berdasarkan kemiripan kehidupan pemain dengan kehidupan tokoh yang dimainkan. Umumnya ini dilakukan di kisah-kisah yang memerlukan keahlian khusus, misalnya film tentang militer, atlet dan sebagainya.

3. Therapeutic Casting

Casting ini ditujukan untuk memilih pemain yang bertentangan dengan watak aslinya untuk menyembuhkan atau mengurangi ketidakseimbangan jiwa pemain.

Contohnya adalah pengakuan Putri Ayudya yang beruntung memerankan tokoh Melati dalam serial Pesan dari Hati. Putri mengaku memiliki kisah hidup yang mirip dengan Melati sehingga peran ini membantunya untuk move on.

4. Antitype Casting

Pemilihan pemain yang bertentangan dengan watak atau fisik tokoh yang diperankannya. Ini sedang marak di Hollywood dan menimbulkan pro dan kontra. Contohnya film Little Mermaid dan Queen Cleopatra.

5. Casting by Ability

Pemilihan pemain berdasarkan kecakapan dan keahlian. Seleksi seperti ini dianggap paling fair.

Baca juga: Mengenal Visual Effect dan Fungsinya dalam Industri Film

Demikianlah ulasan bahwa casting adalah proses seleksi pemeran untuk suatu karakter dalam seni peran. Untuk lolos casting, pastikan mengikuti jenis casting yang sesuai dengan kemampuan. (lus)