Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Ciri-Ciri dari Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan
13 September 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Ciri-Ciri dari Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan. Sumber: Pixabay/ OleksandrPidvalnyi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j7n4rqfw46ch6ywngr335az6.jpg)
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri dari keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan sangat penting untuk dipahami. Sebab, keanekaragaman hayati memiliki peran yang cukup besar sebagai sumber pangan manusia.
ADVERTISEMENT
Kenaekaragaman hayati pada dasarnya adalah keberagamaan makhluk hidup yang ada di bumi, termasuk di antaranya mikroorganisme, tumbuhan, hingga hewan. Kenakearagaman hayati tersrbut bisa menjadi sumber pangan yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Ciri-Ciri dari Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan
Dikutip dari Buku Ajar Biodiversitas, Prof. Dr. Arrijani, M.Si, dan Kamaluddin, S.Si., M.Si (2023:10) keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keanekaragaman organisme yang keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem.
Menjaga keanekaragaman hayati sangat perlu dilakukan, sebab hal itu bisa berpengaruh pada sumber pangan manusia baik di masa kini atau di masa depan. Adanya keanekaragaman hayati bisa membantu manusia untuk mendapatkan sumber pangan lebih mudah dan beragam.
Adapun beberapa ciri-ciri keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan manusia adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Nutrisi Beragam
Keanekaragaman hayati memungkinkan manusia untuk mengonsumsi beragam jenis pangan, mulai dari tumbuhan hingga hewan.
Misalnya, nutrisi dalam daging sapi tentu berbeda dengan nutrisi yang terkandung dalam telur.
Dengan keanekaragaman hayati, manusia memiliki pilihan sumber pangan yang bervariasi. Sehingga bisa mendapat asupan gizi yang optimal yang dibutuhkan oleh manusia, mulai dari karbohidrat, protein, hingga beragam vitamin.
2. Diversifikasi Pangan
Keanekaragaman hayati membuat diversifikasi pangan, di mana manusia memiliki beragam jenis pangan yang bisa dikonsumsi. Diversifikasi pangan bisa membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuhnya.
3. Tidak Mengandalkan Monokultur
Monokultur adalah sistem pertanian atau budidaya yang hanya menanam satu jenis tanaman secara luas pada satu area. Monokultur membuat lahan pertanian lebih mudah mendatangkan banyak hama. Dengan keanekaragaman hayati, sistem pertanian harusnya menjadi lebih beragam dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Jadi, risiko kehilangan seluruh panen akibat suatu masalah bisa dihindari, dan bisa membuat harga bahan pangan menjadi lebih terjangkau, karena tidak adanya ketergantungan pada satu jenis tanaman saja.
Ciri-ciri keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan dapat bermacam-macam. Dengan memiliki sumber pangan yang beragam, manusia bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya hingga menjaga ketahanan pangan. (YAS)